Rodger Kritisi Kebijakan FA Panggil Pemain Muda
jpnn.com - LIVERPOOL - Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers melontarkan kritikan pada FA selaku induk sepakbola Inggris. Rodgers terang-terangan tak setuju dengan kebijakan FA memanggil pemain belia ke timnas Inggris.
Menurut Rodgers, kebijakan tersebut tidak tepat. Sebab, banyak pemain muda yang dipanggil ke timnas namun dilupakan di masa mendatang. Liverpool mengalaminya sendiri. Yakni pada diri Raheem Sterling.
Tahun lalu, FA memasukkan Sterling ke skuad The Three Lions -julukan Timnas Inggris- ketika masih berusia 17 tahun. Saat itu, Sterling menjadi bagian Inggris ketika bersua Swedia. Namun, setelah itu, Sterling tak lagi mendapat panggilan Roy Hodgson selaku pelatih timnas.
"Ini tentang menjaga harapan kepada pemain muda. Anda harus berhati-hati karena ada banyak pemain muda yang mendapat panggilan ke timnas namun setelah itu malah terlupakan," terang Rodgers sebagaimana dilansir laman Sky Sport, Kamis (14/11).
Pelatih asal Wales tersebut menambahkan, FA seharusnya tak terburu-buru dalam memanggil pemain muda ke timnas. Sebab, ada banyak hal yang mesti dipertimbangkan sebelum menggunakan tenaga pemain belia.
"Jika pemain muda itu masuk ke timnas terlalu dini, hal itu bisa menyebabkan salah sasaran. Sangat sulit bagi pemain seusia Sterling menjaga levelnya karena masih terlalu muda," tegas Rodgers. (jos/jpnn)
LIVERPOOL - Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers melontarkan kritikan pada FA selaku induk sepakbola Inggris. Rodgers terang-terangan tak setuju dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- MotoGP 2025: Begini Cara Ducati Menjauhkan Bagnaia dan Marquez dari Potensi Konflik
- Tersenyum Bersama Gresini Racing, Marc Marquez Siap Jadi Protagonis di Ducati
- PBSI Harapkan 3 Pemain Senior Bisa Juara di Indonesia Masters 2025
- Jadwal 32 Besar Indonesia Masters 2025: Sektor Ganda Putra dan Putri Siap Unjuk Gigi
- Indonesia Masters 2025: Deretan Unggulan Mundur, Ada Wakil Merah Putih Diuntungkan
- Modal Konsistensi Awal Tahun, Putri KW Ingin Beri Pembuktian di Indonesia Masters 2025