Rodgers tak Takut Hukuman FA
jpnn.com - LIVERPOOL- Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers kini tengah menunggu hasil investigasi FA selaku induk sepakbola Inggris. Rodgers terancam hukuman setelah mengkritik wasit ketika Liverpool ditekuk Manchester City lalu.
Namun, Rodgers ternyata tak takut dengan semua dakwaan FA. Mantan pelatih Swansea City tersebut mengatakan, semua yang diucapkannya setelah pertandingan adalah hal yang benar.
Menurut Rodgers, Lee Mason yang memimpin pertandingan itu dianggap melakukan beberapa kesalahan yang merugikan Liverpool. Di antaranya ialah ketika tak memberi hadiah penalty ketika Luis Suarez dijatuhkan Joleon Lescott.
“Saya pikir mereka tahu ketika saya akhirnya mengeluarkan komentar seperti itu. Itu adalah sebuah pernyataan yang sangat emosional setelah pertandingan. Namun, itu merupakan sesuatu yang memang ingin saya katakana,” terang Rodgers sebagaimana dilansir laman Sky Sport, Sabtu (28/12).
Pelatih asal Irlandia Utara tersebut menambahkan, dirinya tak akan mengkritik wasit seandainya memang tak keterlaluan. Namun, laga kontra City dianggap sudah kelewat batas. Hal itulah yang membuat Rodgers tak ragu melayangkan kritikan.
“Saya bukan tipe orang yang suka menyalahkan wasit setelah pertandingan. Saya sangat menghormati wasit. Saya juga meminta semua asisten pelatih untuk melakukan hal yang sama. Kini, seperti yang saya bilang, apapun hukuman yang akan dijatuhkan, itu terserah FA,” tegas Rodgers. (jos/jpnn)
LIVERPOOL- Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers kini tengah menunggu hasil investigasi FA selaku induk sepakbola Inggris. Rodgers terancam hukuman
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tim SUP Berjaya di Pattaya, Akmal Yakin Indonesia Mampu Bersaing di Level Global
- Mason Greenwood Top Skor Sementara Liga Prancis
- HT Semen Padang Vs Bali United: Tuan Rumah Cetak Gol, Lalu Kena Kartu Merah
- Federal Oil Berharap Fermin Aldeguer Bisa Rebut Titel Rookie Of The Year MotoGP 2025
- Amartha Dukung Talenta Muda Pesepak Bola Wujudkan Impian
- Anthony Sinisuka Ginting Mundur dari Indonesia Masters 2025