Rodi Hartono Juarai Kompetisi Robot Internasional di California, AS
Satu Menit, Padamkan Api di Empat Ruang
Rabu, 12 Mei 2010 – 07:11 WIB
Dalam kompetisi itu, Rodi membawa tiga robot, DU 114, DU 116, dan Next 115. Namun, hanya DU 114 yang meraih emas. Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro itu ditemani dosen pembimbingnya, Yusrila Y. Kerlooza, yang juga ketua Divisi Robotika Unikom. "Pak Yusrila memberikan banyak masukan dan dukungan selama di AS," kata pria 23 tahun itu.
Dia mengatakan, keberhasilannya merebut emas itu tak lepas dari kerja keras timnya di Divisi Robotika. Tak kurang dari sepuluh mahasiswa, sebagai tim bayangan, ikut menggarap robot itu. "Sedangkan tim intinya dua orang, Wahyu Eko Prasetyo dan Cucuk Herlani," katanya.
Pada tahap perencanaan sampai 80 persen, Rodi menggarapnya sendiri. Sisanya, dia meminta tim membantu menyempurnakannya. "Ide dan modifikasi saya yang desain, teman-teman memberikan banyak pertimbangan," paparnya.
Pria kelahiran Air Bini, Natuna, Riau, itu menjelaskan, beberapa hardware yang digunakan antara lain sensor suara, sensor jarak ultrasonik, dan sensor nyala api. Selebihnya, sama dengan robot pada umumnya. Ada servo motor, roda, body, driver motor, dan tempat baterai. Dia menghabiskan biaya sekitar Rp 10 juta untuk membuat robot itu.
DALAM kompetisi robot internasional di San Mateo, California, Amerika Serikat, 24?25 April lalu, pemadam api karya Rodi Hartono merebut emas. Kemarin
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408