Rodrigo Duterte: Seperti Memicu Cacing Keluar dari Kaleng

jpnn.com - DAVAO - Kepala negara yang satu ini kian unjuk gigi memerangi narkoba. Dia menebalkan telinga, tak ambil pusing dengan protes dan kecaman dunia internasional atas program antikriminal dan kampanye antinarkoba yang dia galakkan.
Ya, Rodrigo Duterte, Presiden Filipina berusia 71 tahun itu pada Minggu (19/8) malam mengumumkan rencana untuk memperpanjang misi kontroversialnya tersebut.
Dari satu semester alias enam bulan menjadi dua semester atau satu tahun. ”Saya tidak pernah menyadari betapa serius dan betapa parahnya kejahatan narkoba di republik ini sampai saya menjadi presiden,” kata Duterte dalam jumpa pers di sisi selatan Kota Davao.
Dia menambahkan bahwa perang melawan narkoba yang dicanangkan sejak pelantikan dirinya sebagai presiden pada 30 Juni tidak akan bisa membasmi semua penjahat. Baik bandar maupun pengedar. Maka, dia berniat memperpanjangnya.
”Ini (perang antinarkoba) seperti memicu cacing keluar dari kaleng. Jadi, sepertinya perlu ada tambahan sedikit waktu. Mungkin sekitar enam bulan lagi,” papar Duterte.
Selain mereka yang terjun langsung dalam bisnis narkoba, presiden berjuluk The Punisher itu menyatakan bahwa banyak oknum yang terlibat tanpa berurusan langsung dengan barang haram tersebut. Di antaranya, pejabat pemerintah dan aparat penegak hukum.
”Ada terlalu banyak pihak yang terlibat di sana. Saya jelas tidak bisa membunuh mereka semua,” lanjut mantan wali kota Davao itu. Sejauh ini, perang antinarkoba yang berlaku nasional dan melibatkan death squad tersebut mengakibatkan sekitar 3.000 nyawa melayang.
Sebagian besar tersangka maupun penjahat narkoba itu tidak tewas di tangan polisi, melainkan death squad. Itulah yang membuat Duterte panen kritik.
DAVAO - Kepala negara yang satu ini kian unjuk gigi memerangi narkoba. Dia menebalkan telinga, tak ambil pusing dengan protes dan kecaman dunia internasional
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid: Netanyahu Lebih Pantas Ditangkap ICC Dibandingkan Duterte
- Bantah Israel, Trump Menjamin Warga Palestina Tak Akan Diusir dari Gaza
- Blokade Israel Memperburuk Situasi Kemanusiaan di Jalur Gaza
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II
- Pegawai Bandara Mogok Kerja, 3.400 Penerbangan Dibatalkan
- Menlu China Tolak Usulan Trump soal Gaza