Roesan, Arsjad, dan Anin Puas dengan Hasil Munas Kadin
Dia mengingatkan, bahwa kedepannya yang terpenting adalah KADIN yang inklusif dan kolaboratif. Arsjad Rasjid meminta semua pihak, untuk tidak lagi melihat proses kontestasi pemilihan calon ketua umum KADIN Indonesia, karena proses tersebut sudah selesai.
"Yang paling penting sebenarnya adalah lihat bagaimana KADIN Indonesia ke depan. Kita tidak perlu lihat apa yang di belakang, tapi apa yang di depan. Kita belajar apa yang di belakang supaya bisa lebih baik ke depan,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam kesempatannya menyampaikan visi misi sebagai calon ketua umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi Pandemi Covid-19 yang harus dilalui.
Selain itu, juga perang ekonomi karena keadaan ekonomi Indonesia saat ini sangat berat.
“Kita sedang menghadapi pandemi yang membuat ekonomi atau roda ekonomi kita sangat berat. Jadi, ke depan pekerjaan kita bersama itu adalah sangat berat karena menghadapi dua hal ini,” terangnya.
Dia mengajak seluruh pengurus untuk selalu bersama-sama menjadikan KADIN sebagai rumah bersama, mulai pengusaha kecil, menengah, mikro, besar, dan industri. Setiap industri kata dia penting, dan mempunyai tantangan-tantangan berbeda di setiap daerah.
“Bagaimana kita ke depan ini sangatlah penting, karena Indonesia 2045 yang dikatakan Indonesia Emas tidak akan menjadi Indonesia Emas bila mana kita tidak bisa melakukannya dari sekarang. Malahan itu akan menjadi Indonesia malapetaka,” ujarnya.
Untuk menuju Indonesia Emas, menurut Arsjad Rasjid, KADIN harus mengambil peran sesuai dengan Undang-Undang Cipta Kerja. Kata dia, pengusaha-pengusaha yang tergabung di KADIN diharuskan untuk menciptakan lapangan pekerjaan karena lapangan pekerjaan secara tidak langsung akan menurunkan kemiskinan atau mengatasi masalah sosial.
Arsjad Rasjid resmi ditetapkan menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Periode 2021-2026 melalui Musyawarah Nasional (Munas) VIII di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (1/7/2021).
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Kadin dan Pemerintah Indonesia Berpotensi Dapatkan Pendanaan untuk Transisi Energi & Rumah Murah dari Inggris
- Tetap Satu Kadin, Rapimnas Digelar Sesuai Jadwal
- Forum Bisnis Indonesia-Brasil Hasilkan Kerja Sama Bernilai USD 2,65 Miliar
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia
- Ketum Kadin Anindya Membuka Peluang Kerja Sama Program Rumah Murah, Pangan dan Energi dengan Para Pengusaha AS