Roger Federer Juara Australia Terbuka 2018
Roger Federer berhasil mengukuhkan posisinya sebagai petenis pria paling sukses di kejuaraan Grand Slam, setelah mengalahkan Marin Cilic di final Australian Open 2018 pada Minggu (28/1/2018) dan merebut gelar juara grand slamnya yang ke-20 kali.
Atap di stadion Rod Laver Arena terpaksa ditutup untuk menggelar laga final Australian Open 2018 untuk mengatasi suhu panas yang mencapai 37,5 derajat celcius di luar ruangan, namun petenis superstar asal Swiss itu tetap tenang untuk mengalahkan Marin Cilic yang bertanding dengan berani 6-2, 6-7 (7/5), 6-3, 3-6, 6. -1 dalam pertandingan berdurasi tiga jam dan dua menit.
Marin Cilic - yang sejauh ini hanya pernah meraih gelar juara Grand Slam satu-satunya di Kejuaraan AS Terbuka 2014 – sempat memenangkan tie break untuk menyamakan kedudukan dan berhasil menyalip perolehan angka dan memaksa berlangsungnya set penentuan, namun pengalaman Federer turun bermain di babak final menentukan laga tersebut.
Roger Federer, 36 tahun, memenangkan gelar grand slam pertamanya di Wimbledon pada tahun 2003, di mana ia mengalahkan petenis Australia, Mark Philippoussis.
Saat ini dia memiliki enam gelar juara tunggal putra Australia Terbuka, bergabung dengan Novak Djokovic sebagai juara dengan kemenangan terbanyak di kejuaraan Grand Slam.
Prestasi kedua petenis ini setara dengan petenis, Roy Emerson dari Australia, yang memenangkan enam gelar juara antara tahun 1961 dan 1967 di era turnamen tenis amatir.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat