Rohaniwan Harapkan Golkar Tunjuk Bamsoet Jadi Ketua DPR

jpnn.com, JAKARTA - Kursi ketua DPR RI hingga kini masih belum terisi sejak Setya Novanto jadi pesakitan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sedangkan Golkar yang berhak atas kursi ketua DPR hingga saat ini belum menunjuk pengganti Novanto.
Namun, harapan yang muncul adalah agar Golkar menunjuk sosok tepat sebagai ketua DPR. Harapan itu juga muncul dari rohaniwan Benny Susetyo.
Dalam pandang Benny, sosok legislator Golkar yang pas untuk memimpin DPR adalah Bambang Soesatyo alias Bamsoet. Tokoh agama yang kondang disapa dengan panggilan Romo Benny itu menyebut Bamsoet berpengalaman dan punya visi untuk membuat DPR menjadi lebih baik.
"Bamsoet punya visi, mantan wartawan, lama di parpol. Dia punya kemampuan lobi yang baik," ujar Romo Benny, Minggu (7/1).
Menurut Romo Benny, stigma pragmatisme selama ini sudah melekat kepada DPR. Parlemen seolah menjadi lembaga politik tanpa keadaban karena anggota-anggotanya terseret korupsi.
Namun, Romo Benny menilai Bamsoet memiliki visi antikorupsi. Dia mengaku mencermati sejumlah tulisan Bamsoet yang sudah menjadi beberapa buku.
"Di buku-buku Bamsoet jelas dia memerangi korupsi. Di mana ada visi DPR dibangun dan bisa mengawasi pemerintah. Menurut saya dia (Bamsoet, red) cocok (menjadi ketua DPR, red) di era milenial begini," katanya.
Namun, diakuinya bahwa ada beberapa kriteria yang harus dimiliki ketua nantinya. Pertama, ketua DPR bisa membangun keadaban politik dengan menjaga moralitas berbangsa dan bernegara.
Kursi ketua DPR masih kosong sejak Setya Novanto dijerat KPK. Golkar yang berhak atas kursi ketua DPR hingga saat ini belum menunjuk pengganti Setya Novanto.
- Bahlil Puji Kepemimpinan Dave Laksono di Kosgoro: Sahabat Sejati yang Hebat
- Komisi I DPR Nilai Polres Tanjung Priok Bantu Jaga Citra Indonesia di Mata Dunia
- Bicara di Bursa, Misbakhun Tegaskan MBG Program Mulia
- DPR dan Kemendikdasmen Dukung Inisiasi Media Informasi Literasi
- PKB Bakal Usulkan DIY Jadi Daerah Laboratorium Bencana
- Anjloknya IHSG Masih Dalam Jangkauan Mitigasi