Rohayatun Hanya Berniat agar Jodi Bersekolah, Apakah Guru Honorer Itu Salah?
Kamis, 15 Agustus 2019 – 04:56 WIB

Pengurus Pusat FHK2-PGRI Riyanto Agung Subekti (kanan) bersama Prabowo Subianto. Foto: Istimewa
Itong mengatakan, guru honorer bernama Rohayatun hanya berniat membantu Jodi agar bisa bersekolah.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari
- Mendikdasmen Ungkap Kategori Guru Honorer yang akan Ditransfer Tunjangan Bulanan
- Mei, 785 Ribu Guru Honorer Non-Sertifikasi Terima Tunjangan Langsung ke Rekening
- 71.166 Guru Honorer Kantongi Rp 2 Juta per Bulan, Langsung Masuk Rekening
- Kepala BKN Minta Pemda Siapkan Usulan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Secepatnya
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo