Rohingya Terus Mengungsi, Pemuka Agama Sibuk Pamer Kerukunan

”Ini cara untuk menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa penduduk negeri kami ramah dan saling mencintai satu sama lain,” terang Win Maung, politikus National League for Democracy (NLD), yang ikut dalam rekonsiliasi nasional kemarin.
Melalui rekonsiliasi damai itu, Yangon berusaha menampilkan potret damai Myanmar. Tapi, etnis Rohingya di Rakhine belum berhenti mengungsi.
Meski sudah ada tren penurunan angka pengungsi, eksodus tetap terus terjadi. Sejauh ini, lebih dari enam pekan sejak konflik sektarian pecah, sekitar 520.000 Rohingya mengungsi ke Bangladesh.
Jumlah tersebut terus bertambah. Maka, Menteri Luar Negeri Bangladesh A.H. Mahmood Ali mendesak Myanmar segera bertindak. Yakni, membawa pulang para pengungsi Rohingya yang memadati tempat pengungsian di Bangladesh.
”Masyarakat internasional wajib terus mendesak Myanmar untuk menerima para pengungsi (Rohingya) kembali,” ujarnya. Tapi, rumah-rumah mereka telah terbakar habis. (AP/Reuters/AFP/hep/c6/any)
Pemuka 4 agama berkumpul di ibu kota Myanmar dalam acara rekonsiliasi nasional, sementara ratusan Rohingya terus terusir setiap harinya
Redaktur & Reporter : Adil
- Gempa Bumi Kembali Terjadi di Myanmar Hari Ini
- Korban Tewas Gempa Myanmar Mencapai 2.700 Orang, BNPB Beri Info soal WNI
- Prabowo Bakal Lepas Misi Kemanusiaan ke Myanmar 3 April
- Indonesia Berangkatkan Pasukan Misi Kemanusiaan Gempa ke Myanmar
- TNI AL Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk Operasi Kemanusiaan Korban Gempa Bumi di Myanmar
- Info Terbaru Gempa Myanmar, Jumlah Korban dan yang Hilang