Rohingya Terus Mengungsi, Pemuka Agama Sibuk Pamer Kerukunan
”Ini cara untuk menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa penduduk negeri kami ramah dan saling mencintai satu sama lain,” terang Win Maung, politikus National League for Democracy (NLD), yang ikut dalam rekonsiliasi nasional kemarin.
Melalui rekonsiliasi damai itu, Yangon berusaha menampilkan potret damai Myanmar. Tapi, etnis Rohingya di Rakhine belum berhenti mengungsi.
Meski sudah ada tren penurunan angka pengungsi, eksodus tetap terus terjadi. Sejauh ini, lebih dari enam pekan sejak konflik sektarian pecah, sekitar 520.000 Rohingya mengungsi ke Bangladesh.
Jumlah tersebut terus bertambah. Maka, Menteri Luar Negeri Bangladesh A.H. Mahmood Ali mendesak Myanmar segera bertindak. Yakni, membawa pulang para pengungsi Rohingya yang memadati tempat pengungsian di Bangladesh.
”Masyarakat internasional wajib terus mendesak Myanmar untuk menerima para pengungsi (Rohingya) kembali,” ujarnya. Tapi, rumah-rumah mereka telah terbakar habis. (AP/Reuters/AFP/hep/c6/any)
Pemuka 4 agama berkumpul di ibu kota Myanmar dalam acara rekonsiliasi nasional, sementara ratusan Rohingya terus terusir setiap harinya
Redaktur & Reporter : Adil
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang
- Lihat, Kapal Imigran Rohingya Terombang-ambing di Perairan Aceh
- 7 Nelayan Aceh Terdampar di Myanmar, Kemlu RI Turun Tangan
- 5 Imigran Rohigya Melarikan Diri dari Penampungan di Aceh Timur