Rohmad Hadiwijoyo, Pengusaha yang Membungkus Kisah Politik dalam Wayang
Setelah Century, Siapkan Angle Menarik tentang Angie
Sabtu, 25 Februari 2012 – 00:25 WIB
Tulisan tersebut bahkan dibukukan dengan judul Bercermin di Layar; Realita Antar Cerita. Kisah pewayangan itu juga pernah dipentaskan di stasiun TV dan diputar di radio.
Penggemar wayang tentu tidak asing dengan penampilan Rohmad di layar TVRI dengan tajuk Sarwo Sarwi Pedalangan. "Dengan menulis, orang akan menyukai cerita wayang, baru setelah itu suka wayang. Mengapa dibumbui politik" Kalau tidak, orang tidak tertarik," tandas anak sulung di antara enam bersaudara itu.
Biasanya Rohmad mencari versi kekinian dari politik, kemudian mencari referensi di pewayangan. Hal itu melahirkan kisah pewayangan yang lebih mudah dipahami masyarakat secara luas. Lima tahun ini dia mengangkat tema politik dalam wayang.
Menurut dia, tidak sulit mencari sudut pandang menarik yang dapat diangkat dalam cerita yang ditulisnya. Apalagi, intrik politik di negeri ini seolah tak pernah habis. "Yang susah itu mencocokkan antara problem masa kini dan mencari tokoh di pewayangan yang mirip," tutur pria penggemar golf itu.
Rohmad Hadiwijoyo bukan dalang biasa. Untuk membantu penonton memahami cerita wayang yang dimainkan, dia menyajikan kisah pewayangan dari kacamata
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408