Rohman Farly: Anak Muda Rindu Ruang Berkreasi
Contohnya bidang multimedia, desain grafis, videografi, ataupun digital marketing.
"Pokoknya bidang yang sedang digandrungi dan menjadi hobi anak muda," ujarnya.
Dia menambahkan, anak muda di kota besar yang memiliki passion di bidang multimedia, desain grafis, videografi, ataupun digital marketing serius memperdalam ilmu karena menemukan banyak partner dan mitra.
Selain itu, fasilitas juga sangat mendukung. Hal itu membuat mereka bisa ahli desain kenamaan, pembuat konten video andal, perancang aplikasi digital, hingga influencer kenamaan di media sosial.
"Kalau anak muda di Kota Mataram, pasti memandangnya baru sebatas hobi. Kreasi mereka belum bisa dikembangkan," lanjutnya.
Bagi Farly, tidak ada salahnya ruang kreasi anak muda mulai dipikirkan. Kota Mataram memiliki enam kecamatan dan 50 kelurahan.
Menurut dia, semua bisa dimulai dengan membangun bengkel kreatif di tiap kecamatan yang dikelola seperti rumah bersama bagi anak muda.
"Kita gali kesukaan anak di masing-masing kecamatan. Setelah pemetaan baru kemudian bengkel kreatif ini menjadi lokasi belajar sesuai dengan karakter anak muda tiap kecamatan," jelasnya.
Tokoh asal Kota Mataram Rohman Farly tidak menampik fakta bahwa kemajuan ibu kota Nusa Tenggara Barat (NTB) itu memang sangat pesat.
- Founder Komunitas Literasi Digital Nusantara Ajak Generasi Muda Terus Berinovasi
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Resmikan Bale Karesmen
- Lepas Pawai Taaruf Festival Assyabaab XIV, Nurdin: Contoh Peran Nyata Generasi Muda
- Epson Indonesia-IKJ Dorong Kreativitas Generasi Muda dengan Teknologi Cetak di SPOTLIGHT 2024
- Cara Bea Cukai Tingkatkan Edukasi & Kolaborasi dengan Mahasiswa di 3 Wilayah
- KIWI Challenge 2024 Jadi Ajang Memantik Semangat Wirausaha Muda