Rohman Farly: Bangun Kota dengan Merangkul Lintas Organisasi
Dia mengatakan, tembok yang sudah dicat dengan cantik tentu akan menarik minat warga kota.
"Bisa menjadi background berfoto," imbuhnya.
Kelompok lain yang bisa dirangkul, kata Farly, adalah komunitas pencinta kebersihan. Mereka secara berkala bisa digandeng untuk beraksi serta memberikan sosialisasi pengolahan sampah di tiap lingkungan.
"Hadirnya pemerintah bersama mereka bisa membuat penanganan sampah berjalan partisipatif dan berkelanjutan," katanya.
Demikian pula dengan organisasi yang peduli pada literasi. Di Kota Mataram cukup banyak ruang terbuka hijau yang bisa menyediakan tempat baca.
Biasanya masyarakat kurang tertarik ketika datang ke perpustakaan. Namun, minat bisa berubah ketika membaca buku sembari menikmati taman.
"Pemerintah siapkan bukunya, komunitas baca yang menjaga. Bukankah ini akan menguntungkan pemerintah?" kata Farly.
Dia menambahkan, keterlibatan lintas organisasi dengan pemerintah bisa menghadirkan ikatan yang kuat jika berjalan simultan.
Tokoh Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rohman Farly mengatakan, organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, dan yang lainnya harus dijadikan mitra untuk membangun kota.
- Pria di NTB Perkosa Teman Anaknya yang Main ke Rumah, Begini Kejadiannya
- Bertemu Presiden Prabowo, Lalu Iqbal Bicara Potensi Provinsi NTB
- Analisis Reza soal Hukuman Agus Buntung, Pria Disabilitas Pemerkosa Mahasiswi di NTB
- 5 Desa di Lombok Timur Dilanda Banjir Imbas Hujan Lebat
- Pria Disabilitas di NTB Tersangka Pemerkosaan, 13 Korban, Ada Videonya
- Pria Disabilitas Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi Buka Suara soal Kejadian di Homestay