Rois Syuriyah PBNU bersama Stakeholders Kompak Menolak Revisi PP 109/2012
Jumat, 03 Maret 2023 – 16:10 WIB
![Rois Syuriyah PBNU bersama Stakeholders Kompak Menolak Revisi PP 109/2012](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/09/22/dana-bagi-hasil-cukai-hasil-tembakau-dbhcht-diberikan-kepada-rhm8.jpg)
Para pekerja di industri tembakau (Ilustrasi). Foto dok Bea Cukai
“Padahal, berbagai studi menunjukkan keterjangkauan rokok di Indonesia termasuk yang paling tidak terjangkau. Artinya fungsi pengendalian konsumsi IHT legal melalui formulasi kebijakan CHT yang eksesif selama ini ternyata tidak efektif,” tegas Henry Najoan.
"Intinya kami supporting bersama masyarakat tembakau Indonesia untuk menolak revisi PP 109/2012 tersebut," serunya.(chi/jpnn)
PP 109/2012 yang saat ini berlaku sudah baik dan masih relevan untuk diterapkan, meskipun pelaksanaannya masih banyak kekurangan.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
BERITA TERKAIT
- Prabowo Ingin Ongkos Haji Diturunkan Lagi
- Kementan Dorong Pemberdayaan dan Keterlibatan Wanita Tani
- Taru Martani Sukses Ekspor Perdana di 2025, Begini Harapan Bea Cukai Yogyakarta
- Mayjen Novi Diyakini Bisa Meningkatkan Performa Kinerja Bulog
- Kapolri dan Ketua PBNU Membahas Keberagaman dan Isu Kekerasan di Lingkungan Pendidikan
- Kerja Sama Polri-PBNU Dinilai Efektif Kurangi Kekerasan di Pesantren