Rois Syuriyah PBNU bersama Stakeholders Kompak Menolak Revisi PP 109/2012
Jumat, 03 Maret 2023 – 16:10 WIB

Para pekerja di industri tembakau (Ilustrasi). Foto dok Bea Cukai
“Padahal, berbagai studi menunjukkan keterjangkauan rokok di Indonesia termasuk yang paling tidak terjangkau. Artinya fungsi pengendalian konsumsi IHT legal melalui formulasi kebijakan CHT yang eksesif selama ini ternyata tidak efektif,” tegas Henry Najoan.
"Intinya kami supporting bersama masyarakat tembakau Indonesia untuk menolak revisi PP 109/2012 tersebut," serunya.(chi/jpnn)
PP 109/2012 yang saat ini berlaku sudah baik dan masih relevan untuk diterapkan, meskipun pelaksanaannya masih banyak kekurangan.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
BERITA TERKAIT
- Gegara Membawa Sabu-Sabu, Petani Ditangkap Polres Flores Timur
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- Eks Direktur WHO Sebut 3 Faktor Penghambat Turunnya Prevalensi Merokok di Indonesia
- Tembus 1 Juta Ton, Bulog Tetap Optimalisasi Penyerapan Panen Raya 2025
- PBNU: Prabowo Akan Blunder Jika Evakuasi Warga Gaza
- Kawanan Gajah Liar Merusak 7 Rumah Warga di Lampung Barat