Rokan Hulu dan Kemiskinan

Oleh: Aditya Reza

Rokan Hulu dan Kemiskinan
Aditya Reza Syahputra. Foto: dokpri

Permasalahan kemiskinan ini perlu disikapi secara collaborative oleh para stakeholder di Rokan Hulu, dengan mengambil langkah jump out of the box.

Persoalan ini, apabila dibiarkan dalam jangka waktu panjang, bisa menjadi ancaman bagi daerah.

Belum lagi ditambah dengan adanya pengangguran terbuka di Kab. Rokan Hulu, tercatat sebesar 12.164 jiwa.

Kemiskinan dan pengangguran, rentan membuat seseorang beralih mencari pekerjaan informal, khususnya sektor informal illegal.

Epictetus E. Patalinghug dalam tulisannya Crime Rates and Labor Market Opportunities in the Philippines: 1970–2008, menyimpulkan bahwa tingkat upah dan pendapatan per kapita secara signifikan memengaruhi tingkat kejahatan selama periode tersebut.

Tingkat upah lebih konsisten dan signifikan dalam memengaruhi tingkat kejahatan.

Ditemukan bahwa tingkat upah, tingkat partisipasi tenaga kerja, dan pendapatan per kapita secara signifikan memengaruhi tingkat kejahatan dalam semua kategori kejahatan.

Hal ini terbukti pada gangguan kriminalitas yang meningkat di Kab. Rokan Hulu.

Semoga Kabupaten Rokan Hulu keluar dari peringkat pertama jumlah penduduk miskin tertinggi di Provinsi Riau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News