Rokayah Tewas Tertimbun Longsoran Sampah TPA
Longsoran sampah ini cukup jauh. Syarif memperkirakan sampai 20 meter dari tepi jurang tempat ia mengais sampah sebelum kejadian. ”Teman yang tujuh itu selamat, awalnya mengira tak ada korban,” ungkapnya.
Tapi tak berapa lama, ia mendengar Zidan, anak dari Rokayah, 40, berteriak-teriak. Ia mengatakan ibunya sedang berada di tempat mandi, yang ditutupi sekat-sekat dari triplek.
Tetapi Syarif melihat tempat mandi itu sudah tak ada lagi, sudah rata tertimbun dengan sampah bercampur tanah. Warga sekitar langsung menggali di timbunan longsor itu. ”Sekitar jam 4 sore lewat, baru ketemu,” tuturnya dengan logat Sunda yang kental.
Selain tempat mandi, satu rumah dan kandang kambing juga tertimbun longsor. ”Rumahnya Bayu dan istrinya. Tapi mereka sempat melarikan diri saat longsor. Lalu rumah Jajang juga, semua orang di rumah itu juga selamat,” ungkapnya. Ia mengatakan kejadian longsor sampah ini, baru kali ini terjadi. ”Sebelumnya tidak pernah terjadi,” ucapnya.(ska/cr17)
Rokayah, 40, jadi korban tewas reruntuhan sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Punggur, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (10/11).
Redaktur & Reporter : Budi
- Puluhan Juru Parkir Liar di Kota Batam Ditertibkan Polda Kepri
- Tahanan Ditemukan Tewas Tergantung di Rutan Kejari Batam, Petugas Dengar Ada Teriakan
- Polda Riau Sita 4 Apartemen Senilai Rp 2,1 Miliar di Batam, Salah Satunya Milik Bang Uun
- 2.913 Peserta Siap Ikuti Seleksi Kompetensi PPPK di Batam
- Soal Kenaikan Gaji Guru, Tri Wahyu: Kebijakan Pak Presiden Sangat Luar Biasa
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB