Roket Hamas Hujani Israel, Jalur Gaza Memanas
Senin, 22 Agustus 2011 – 09:17 WIB
Uni Eropa, Rusia, PBB, dan AS menyatakan prihatin dengan situasi yang tidak menentu di wilayah Gaza dan kemungkinan memanasnya eskalasi di wilayah tersebut. "Kami minta semua pihak menahan diri," kata pernyataan bersama yang dirilis dari markas Uni Eropa di Brussels.
Ketegangan di Jalur Gaza dan sekitarnya memanas lagi sejak Kamis lalu (18/8) saat militan melakukan serangkaian penembakan di Gurun Negev. Delapan warga Israel tewas sehingga insiden itu memicu balasan dari militer Yahudi.
Konflik tersebut juga mengakibatkan krisis diplomatik dengan Mesir setelah lima polisinya tewas akibat serangan Israel. Serangan tersebut sebagai respons pencarian pelaku penyerangan di Negev.
Media Mesir memberitakan bahwa Kairo memutuskan untuk menarik duta besarnya (dubes) di Tel Aviv pada Sabtu lalu. Dubes Israel untuk Mesir juga dipanggil untuk mengirimkan nota protes atas insiden tersebut.
AL QUDS - Di tengah ketegangan yang terjadi antara Israel dan Mesir terkait insiden penyerangan di perbatasan, situasi di Jalur Gaza juga memanas
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan