Roket Hamas Tumbangkan Tank Israel
Sekjen PBB dan Ketua Palang Merah Datangi Gaza
Rabu, 14 Januari 2009 – 02:09 WIB
Hamas mengatakan, sejumlah tentara Israel tewas dalam pertempuran di Khuzza, namun seorang juru bicara militer Israel mengatakan, tidak ada laporan mengenai tewasnya serdadu Israel. Khuzza adalah tempat tank memuntahkan tembakan-tembakan pada Minggu, yang menewaskan seorang perempuan dan melukai sedikitnya 60 orang lainnya. Para dokter mengatakan, 55 orang di antara mereka menderita luka-luka akibat serangan meriam fosfor putih, yang dilarang oleh hukum internasional untuk digunakan di daerah sipil.
Perdana Menteri Israel Ehud Olmert mengatakan, militan Palestina akan tetap merasakan ”tangan besi” Israel selama Hamas terus menembakkan roket ke Israel. Pemimpin Hamas, Ismail Haniya, membalas pernyataan itu dengan mengatakan kelompok itu ”mendekati kemenangan”.
”Selama 17 hari peperangan yang bodoh, Gaza belum terpatahkan dan Gaza tidak akan runtuh,” kata Haniya dalam pidato televisi dari sebuah lokasi rahasia di Gaza. Hamas dan Israel menolak resolusi Dewan Keamanan PBB yang dikeluarkan pekan lalu dan berisi seruan gencatan senjata.
Sementara itu, Sekjen PBB Ban Ki-moon mulai tidak sabar menyaksikan perang yang masih berkecamuk di Gaza. Dia menyerukan kepada Israel dan militan Palestina untuk menghentikan pertempuran saat ini juga. ”Pesan saya sederhana dan langsung ke persoalan: pertempuran ini harus dihentikan,” kata Ban dalam konferensi pers di New York menjelang keberangkatannya ke Timur Tengah kemarin.
KOTA GAZA – Sampai hari ke-18 penyerbuan ke Gaza, Israel belum kunjung mencapai tujuannya, yakni melumpuhkan pejuang Hamas. Setelah menambah
BERITA TERKAIT
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik