Rokok Beraroma Mentol Lebih Berbahaya
![Rokok Beraroma Mentol Lebih Berbahaya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/05/27/ea5e86418adce1ff13d5f1c9e5a7a69b.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Rasa mentol dan buah, membuat rokok lebih menarik dan lebih adiktif.
Kini, Administrasi Makanan dan Obat (FDA/Food and Drug Administration) mengambil langkah pertama untuk membatasi penggunaan perasa pada rokok.
FDA mengatakan bahwa mentol dan perasa lain membuat rokok dan produk tembakau lainnya seperti cerutu menjadi lebih adiktif dan berbahaya.
"FDA bisa mempertimbangkan pembatasan penjualan dan distribusi produk tembakau beraroma," kata FDA.
Komisaris FDA, Dr. Scott Gottlieb, mengatakan tujuan utamanya adalah melindungi anak-anak.
"Selama bertahun-tahun kami telah mengakui bahwa rasa dalam produk ini menarik bagi anak-anak. Data mendukung ini dan sebagai hasilnya. Kongres melarang penggunaan ciri-ciri paling khas dalam rokok," kata Gottlieb, seperti dilansir laman MSN.
"Pemikiran tentang seorang anak yang memulai jalan kecanduan seumur hidup terhadap tembakau, pada akhirnya bisa menyebabkan kematian mereka, tidak bisa diterima. Kami perlu mengambil setiap upaya untuk mencegah anak-anak dari ketergantungan pada nikotin," jelas Gottlieb.
Tindakan FDA adalah langkah pertama dalam proses perubahan aturan federal yang panjang dan sering rumit.
FDA mengatakan bahwa mentol dan perasa lain membuat rokok, cerutu dan produk tembakau lainnya menjadi lebih adiktif dan berbahaya.
- Bea Cukai Sita Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal Lewat Penindakan Beruntun di Semarang
- Peredaran Rokok Ilegal Makin Meningkat, Negara Boncos Hingga Rp 97,81 Triliun?
- Bea Cukai Madiun Musnahkan 1,5 Juta Batang Rokok Ilegal di Kejari Ngawi
- Pemerintah Diminta Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif
- Selandia Baru Menuju Negara Tanpa Rokok 2025, Indonesia Juga Bisa
- Metode THR Dinilai Mampu Menyelamatkan 4,6 Juta Nyawa di Indonesia dari Rokok