Rokok Beraroma Mentol Lebih Berbahaya
jpnn.com, JAKARTA - Rasa mentol dan buah, membuat rokok lebih menarik dan lebih adiktif.
Kini, Administrasi Makanan dan Obat (FDA/Food and Drug Administration) mengambil langkah pertama untuk membatasi penggunaan perasa pada rokok.
FDA mengatakan bahwa mentol dan perasa lain membuat rokok dan produk tembakau lainnya seperti cerutu menjadi lebih adiktif dan berbahaya.
"FDA bisa mempertimbangkan pembatasan penjualan dan distribusi produk tembakau beraroma," kata FDA.
Komisaris FDA, Dr. Scott Gottlieb, mengatakan tujuan utamanya adalah melindungi anak-anak.
"Selama bertahun-tahun kami telah mengakui bahwa rasa dalam produk ini menarik bagi anak-anak. Data mendukung ini dan sebagai hasilnya. Kongres melarang penggunaan ciri-ciri paling khas dalam rokok," kata Gottlieb, seperti dilansir laman MSN.
"Pemikiran tentang seorang anak yang memulai jalan kecanduan seumur hidup terhadap tembakau, pada akhirnya bisa menyebabkan kematian mereka, tidak bisa diterima. Kami perlu mengambil setiap upaya untuk mencegah anak-anak dari ketergantungan pada nikotin," jelas Gottlieb.
Tindakan FDA adalah langkah pertama dalam proses perubahan aturan federal yang panjang dan sering rumit.
FDA mengatakan bahwa mentol dan perasa lain membuat rokok, cerutu dan produk tembakau lainnya menjadi lebih adiktif dan berbahaya.
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Ratusan Rokok Ilegal di Pelabuhan Sintete Kalbar
- Cek 2 Gudang Ekspedisi, Bea Cukai Teluk Bayur Temukan Rokok Ilegal, Banyak Banget!
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Nanga Badau Musnahkan Barang Hasil Penindakan Selama 2 Tahun
- Kenaikan HJE Rokok Tidak Mendukung Upaya Prokesehatan
- Pemerintah Diharapkan Memperhatikan Industri Tembakau setelah Terbit PP Kesehatan
- Bea Cukai Sumbagtim Musnahkan Barang Ilegal, Kerugian Capai Rp 467,3 Miliar