Rokok dan Obat Kuat Calon Jemaah Haji Disita Petugas
jpnn.com, PROBOLINGGO - Petugas Angkasa Pura I dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya menyita sejumlah barang bawaan milik calon jemaah haji.
Di antaranya 500 bungkus rokok berbagai merek, 150 kapsul vitamin dan obat kuat milik sejumlah jemaah haji asal Probolinggo, Minggu sore.
Upaya ini dilakukan saat petugas memeriksa barang bawaan jemaah calon haji.
Dalam pemeriksaan mesin scan x-ray, delapan dari puluhan koper milik para jemaah, diketahui berisi barang yang mencurigakan.
Saat digeledah, petugas menemukan tumpukan rokok, suplemen, dan obat kuat yang dikemas rapi dan ditumpuk di antara baju milik para jemaah calon haji.
Rokok serta obat-obatan ini dikemas dalam kotak kardus makanan ringan, dan bungkus songkok.
Hasil penggeledahan bawaan jemaah calon haji ini merupakan temuan terbanyak pertama pada gelombang kedua haji 2017.
Menurut jemaah Asan Sorawi Ali, barang bawaan ini merupakan pesanan dari saudara di Mekkah untuk dijual kembali.
"Meski sering diingatkan tapi para jemaah masih juga membawa barang yang akan dijual di sana," ujar Kepala Dinas Kementerian Agama, Santoso.
Setelah diperiksa, barang bawaan itu disita petugas untuk diserahkan kembali kepada pihak keluarga.
Petugas juga mengimbau para calon jemaah calon haji, agar tidak membawa barang yang tidak ada hubungannya dengan proses ibadah haji dan dilarang panitia penyelenggara ibadah haji.(end/jpnn)
Petugas Angkasa Pura I dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya menyita sejumlah barang bawaan milik calon jemaah haji.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Gelar Hajj Run 2024, BPKH Persiapkan Fisik untuk Calon Haji Sejak Dini
- Aminin: 22 Jemaah RI yang Ditangkap di Arab Saudi adalah Korban
- 9.067 Jemaah Calon Haji Berangkat ke Tanah Suci Hari Ini
- BPKN Soroti Insiden Mesin Pesawat Garuda Terbakar saat Bawa Calon Jemaah Haji
- 445 Calon Jemaah Haji Asal Bangka Berangkat dari Bandara SMB II Palembang
- 2 Hari Lagi Jemaah Calon Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan ke Arab Saudi