Rokok Elektronik Digunakan untuk Berhenti Merokok
Jumat, 12 April 2013 – 11:23 WIB
MESKIPUN efek jangka panjang dari rokok elektronik terhadap kesehatan belum diketahui, namun sebuah survei baru menemukan bahwa rokok elektronik digunakan para perokok sebagai alternatif yang lebih aman untuk menghentikan kebiasaan merokok.
Peneliti dari Inggris melakukan survei sekitar 1.400 pengguna rokok elektronik di internet, 76 persen di antaranya mengatakan mereka mulai menggunakan rokok tersebut untuk menggantikan rokok sepenuhnya. Sebuah persentase yang jauh lebih kecil mengatakan tujuan mereka adalah untuk berhenti merokok atau untuk meningkatkan kesehatan mereka.
"Penelitian ini benar-benar menunjukkan bahwa pecandu rokok berat menggunakan rokok ini sebagai percobaan agar mereka bisa berhenti merokok sepenuhnya," kata Dr Michael Siegel, dari Boston University seperti dilansir laman The Indian Express, Kamis (11/4).
Rokok elektronik pertama kali diperkenalkan di China pada 2004. Rokok bertenaga baterai ini membiarkan penggunanya menghirup nikotin-infused uap, yang tidak mengandung tar berbahaya dan karbon monoksida dalam asap tembakau.(fny/jpnn)
MESKIPUN efek jangka panjang dari rokok elektronik terhadap kesehatan belum diketahui, namun sebuah survei baru menemukan bahwa rokok elektronik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bebica Ajak Wanita Indonesia Cantik Alami dan Lebih Percaya Diri
- Shindy Fioerla Ajak Puluhan Anak Yatim Rayakan Ulang Tahun Noah
- Gebyar Pernikahan Indonesia Hadirkan Nuansa Tradisional
- Simak Info dari IDI Boyolali soal Faktor Utama Pemicu Diare dan Pengobatannya
- IDI Brebes Ajak Masyarakat Mengenali Penyakit Radang Usus dan Pengobatannya
- 5 Khasiat Rutin Minum Air Cengkeh, Bantu Obati Batuk