Rokok Ilegal Rugikan Negara Rp1,8 M
jpnn.com - MAKASSAR -- Aktivitas penyelundupan melalui jalur laut masih tinggi. Terbukti dalam satu tahun terakhir, jutaan rokok ilegal dan ribuan botol minuman keras terjaring petugas Bea dan Cukai. Tak ayal, kerugian negara oleh peredaran rokok ilegal ini pun mencapai Rp1.853.640.560.
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean B Makassar, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulsel, menyita sedikitnya 10.903.768 rokok ilegal dan 5.882 botol alkohol. Rabu, 23 April, keseluruhan barang ilegal ini pun dimusnahkan di terminal Peti Kemas Makassar.
Kepala Kantor Bea Cukai Tipe Madya Pabean B Makassar, Budi Harjanto, menjelaskan bahwa keseluruhan barang sitaan merupakan selundupan. Semuanya menggunakan pita cukai palsu yang tidak terdaftar.
"Kami sita barang bukti itu tanpa pita asli. Total kerugian negara capai Rp 2.045.400.450. Khusus minuman keras, negara rugi Rp191.760.000," ungkap Budi. (*)
MAKASSAR -- Aktivitas penyelundupan melalui jalur laut masih tinggi. Terbukti dalam satu tahun terakhir, jutaan rokok ilegal dan ribuan botol minuman
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini
- Mendag Budi Santoso Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Menyegel SPBU Nakal di Sleman
- Optimalisasi MCP untuk Kemajuan Sektor Maritim Nasional, BKI Gelar FGD
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru