Romahurmuziy Cs Berhentikan Sementara SDA Sebagai Ketum PPP

jpnn.com - JAKARTA - Rapat Pimpinan Nasional (Rampinas) I DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan tema "Merangkai Ishlah Menuju Berkah" memutuskan memberhentikan sementara Suryadharma Ali dari jabatannya sebagai Ketua Umum DPP PPP. Keputusan ini diambil pada Minggu (20/4) dinihari pukul 01.30 WIB.

Sekretaris Jenderal PPP M. Romahurmuziy alias Rommy mengatakan, keputusan tersebut mengoreksi sanksi yang diputuskan dalam Rapat Pengurus Harian DPP PPP pada Jumat (18/4) lalu. Saat itu, Suryadharma diberikan peringatan pertama.

"Rapimnas I PPP dengan tetap berpegang teguh kepada konstitusi (AD/ART), mengoreksi sanksi yang diputuskan rapat pengurus harian DPP PPP pada tanggal 18 April 2014 dari yang semula 'peringatan pertama' menjadi pemberhentian sementara kepada H. Suryadharma Ali dari jabatannya selaku Ketua Umum DPP PPP," kata Rommy saat membacakan keputusan Rapimnas di kantor DPP PPP, Jakarta, Minggu (20/4) dinihari.

Rommy menyatakan, Rapimnas I PPP yang diadakan tanggal 19-20 April 2014 dimaksudkan untuk merekonsiliasi semua perbedaan pendapat dan menjalankan amanat Ketua Majelis Syariah DPP PPP KH Maimun Zubair dalam rangka Ishlah. Setelah upaya yang sungguh-sungguh untuk membangun komunikasi, Suryadharma tetap tidak bersedia menghadiri forum Rapimnas I PPP.

Rommy menjelaskan, Rapimnas I PPP menetapkan Emron Pangkapi yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP PPP untuk mengisi lowongan jabatan Ketua Umum DPP PPP sampai dengan pelaksanaan Muktamar yang dipercepat. Hal ini, kata dia, sesuai dengan Pasal 12 ayat (1) Anggaran Rumah Tangga PPP. ‎

Rommy menambahkan, Rapimnas I PPP memberikan mandat kepada Pelaksana Tugas Ketua Umum DPP PPP untuk menyelenggarakan Musyawarah Kerja Nasional III pada hari Rabu (23/4).

"Rapimnas I PPP mengamanatkan kepada Mukernas III untuk menetapkan jadwal, waktu, dan tempat pelaksanaan Muktamar yang dipercepat," tandas Rommy.

‎Untuk diketahui, Rapimnas I PPP ini dihadiri oleh sejumlah petinggi partai. Di antaranya adalah dua Wakil Ketua Umum PPP Lukman Hakim Saifudin dan Suharso Monoarfa.