Romahurmuziy Tuding SK Pencopotannya Ilegal
jpnn.com - JAKARTA - Romahurmuziy tidak hanya mengaku masih sah sebagai Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2011-2015, tapi dia juga menuding surat pencopotannya sebagai Sekjen yang dikeluarkan DPP PPP adalah ilegal.
Hal ini ditegaskan Romy - sapaan Romahurmuziy- menanggapi pernyataan Wasekjen PPP Syaifullah Tamliha yang menyebut pencopotan dirinya dilakukan atas dasar Rapat Pimpinan Harian (PH) DPP PPP, Jumat (18/4) pagi.
Nah, Romy menjelaskan pertemuan yang terajdi pukul 10.00 WIB pagi tadi di DPP PPP dihadiri hanya oleh 15 orang dari 55 Anggota Pengurus Harian DPP PPP. Sesuai Pasal 57 ayat (2) Anggaran Rumah Tangga (ART) PPP menyatakan, Rapat PH sah apabila dihadiri oleh seperdua dari Anggota Pengurus Harian.
"Artinya rapat PH DPP sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 28 orang Anggota PH DPP," kata Romy, Jumat (18/4) petang, sekaligus membantah pencopotannya dianggap partainya sebagai hal mendesak.(fat/jpnn)
JAKARTA - Romahurmuziy tidak hanya mengaku masih sah sebagai Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2011-2015, tapi dia juga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih
- Ide Terobosan Seleksi PPPK 2024, Formasi Kosong Dialihkan Saja
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Target Belum Tercapai
- Diskusi dengan Kemenkeu, Kementrans Menjajaki Skema Kerja Sama Badan Usaha
- Perihal Film Layar Lebar “Janji Senja”, Brigjen TNI Antoninho: Kisah Inspiratif Seorang Gadis Maluku