ROMAN Rilis 9 Koleksi Keramik Baru, Desain Kekinian dan Lebih Kuat
jpnn.com, JAKARTA - Produsen ubin granit dan keramik premium, Roman meluncurkan koleksi-koleksi baru di pameran Jakarta Convention Center (JCC) 23-26 Februari 2023, untuk memenuhi tren desain dan gaya hidup kekinian.
Pada 2023, Roman menyajikan solusi penutup permukaan yang lebih mewah dengan desain kekinian yang tengah diminati pasar.
“Selain lebih kuat dari sisi produk, Roman juga menjadi perusahaan yang lebih kuat dan tahan banting setelah melewati pandemi,” ujar General Manager PT Satya Langgeng Sentosa (Roman), Jimin Suman.
Mengikuti tren desain teranyar, Roman melengkapi portofolio produk Rectificado Wall Tiles dengan ukuran baru yang lebih langsing.
“Selama ini, Roman dikenal dengan produk Rectificado yang berukuran 30x60 dengan proporsi 2 berbanding 1 yang populer. Mengantisipasi tren desain yang mengarah ke proporsi langsing, maka diperkenalkan keramik dinding dengan perbandingan 3 berbanding 1 yakni Roman Rectificado 30x90 SLIM,” kata Jimin.
Ada sembilan koleksi baru yang dirilis dalam format ukuran tersebut.
Empat di antaranya yakni dOrtensia, dFoggia, dThassos dan dGargano bermotif marmer Italia dengan warna dasar putih dan urat abu-abu endmatch, yang saling menyambung antar kepingannya.
Dalam proses pemasangannya, posisi setiap kepingan dapat diacak atas, bawah, kanan atau kiri. Hasilnya, motif urat-urat marmer akan tetap menyambung.
Pada 2023, Roman menyajikan solusi penutup permukaan yang lebih mewah dengan desain kekinian yang tengah diminati pasar.
- Kebijakan BMAD Picu Risiko Besar China Lakukan Retaliasi Perdagangan Indonesia
- Analisis Kang Ujang Soal Rencana Pengenaan BMAD Ubin Keramik Asal China
- Indef Minta Kemenkeu Batalkan BMAD Demi Selamatkan Ekonomi dan Perdagangan Indonesia
- BMAD Ubin Keramik Picu Retaliasi, Indonesia Berpotensi Kehilangan Surplus Perdagangan Rp 129 T dari China
- Pakar Soroti Langkah China Layangkan Protes Keras ke Indonesia Buntut Kajian KADI Tidak Kredibel
- Soal Rencana Penerapan BMAD Terhadap Produk Keramik Asal China, Pengamat Ingatkan Airlangga, Simak