Romario Desak FIFA Tuntaskan Kasus Suap
Sabtu, 12 November 2011 – 14:22 WIB
BBC melaporkan bahwa dokumen pengadilan tersebut menyebut dua nama pejabat bola berpengaruh dari Brazil telah menerima uang suap sebesar USD 7 juta dari partner marketing tersebut. Selain Teixeira, mantan presiden FIFA Joao Havelange juga dituding menerima aliran uang tersebut.
Baca Juga:
Bulan lalu, presiden FIFA Sepp Blatter berjanji akan membuka kembali skandal korupsi yang sudah berusia sepuluh tahun tersebut. Baltter ingin agar FIFA serius melakukan reformasi yang terkait dengan penyuapan, jual beli suara, dan penipuan pemasukan tiket. Blatter rencananya akan membincang lagi kasus ISL ini pada pertemuan komite eksekutif FIFA di Tokyo, Jepang 16-17 Desember mendatang.
Nah, saat ini Romario aktif mendorong pengungkapan kasus tersebut. Di tahun pertamanya sebagai anggota parlemen, mantan bintang Barcelona tersebut aktif dalam pengawasan Piala Dunia 2014 dan Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Pria 45 tahun itu ingin agar even akbar tersebut terlaksana sesuai waktunya dan uang rakyat tersalurkan dengan semestinya.
"Saya dipilih oleh ribuan orang untuk duduk di kursi ini," kata Romario. "Saya tidak ingin melawan FIBA atau federasi sepakbola Brazil. Namun sebagai anggota parlemen saya punya tanggung jawab untuk mempertahankan kedaulatan negara saya. Saya akan berjuang sampai saya dapat FIFA dapat membereskan kasus ini," imbuh pencetak 55 gol bagi Brazil tersebut. (nur)
SAO PAULO-Mantan striker tim nasional Brazil Romario ingin agar citra negaranya bersih dalam menyelenggarakan Piala Dunia 2014. Pria yang sekarang
BERITA TERKAIT
- Live Streaming Kualifikasi MotoGP Barcelona: Ada yang Tak Percaya Kata Marquez
- Target Kakang Rudianto Bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Diwarnai Kartu Kuning, Jorji Masuk Final Kumamoto Masters 2024
- Sempat Unggul 17-10 di Gim 3, Jojo Keok di Semifinal Kumamoto Masters 2024
- Kevin Diks Puji Suporter Timnas Indonesia: Mereka Sangat Luar Biasa
- MotoGP Barcelona: Ada Masalah, Martin Gugup, Pecco Takut