Rombak Pengurus Golkar di Daerah Merupakan Bentuk Ketakutan Airlangga Terhadap Bamsoet
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ikramah Masloman menilai langkah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dalam merombak susunan struktur partai di daerah sebagai bentuk ketakutan terhadap Bambang Soesatyo alias Bamsoet.
Ikramah menilai, banyaknya pengurus daerah yang diganti Airlangga mengindikasikan dukungan untuk Bamsoet kini menguat.
BACA JUGA: Terungkap di Sidang, Prada DP Pemutilasi Sang Pacar Ternyata Punya Kekasih Gelap
"Nyata (dukungan DPD ke Bamsoet), kalau enggak nyata, Airlangga enggak mungkin kemudian ada langkah-langkah puluhan DPD kemudian diganti kepemimpinannya," kata Ikramah saat dihubungi, Kamis (1/8).
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) itu menjelaskan, upaya Airlangga itu merupakan hal yang wajar karena punya jabatan ketua umum dan memiliki banyak instrumen untuk mempertahankan kekuasaan.
Salah satunya dengan mengganti Ketua-ketua DPD Partai Golkar (PD) yang diduga mendukung Bamsoet.
"Kalau kami lihat banyak ketua-ketua DPD termasuk Ternate, Halmahera dan lain-lain itu kan diganti. Artinya ada, tentu Ketum yang hari ini Airlangga juga mulai menyeleksi calon voters," kata dia.
Yang terbaru, kata dia, Plt Ketua DPD Sumut Ahmad Doli Kurnia sudah mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga. Menurut Ikramah, hal itu bagian dari infiltrasi Airlangga.
Pengamat politik Ikramah Masloman menilai langkah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dalam merombak susunan struktur partai di daerah sebagai bentuk ketakutan terhadap Bambang Soesatyo alias Bamsoet.
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar
- Hadiri Senam Partai 60lkar, Richard Moertidjaya Ajak Masyarakat Terapkan Gaya Hidup Sehat
- Menko Airlangga Dorong Industri Kelapa Sawit yang Berkelanjutan, Efisien & Kompetitif
- Indonesia dan Kanada Agendakan Percepatan Kesepakatan Perdagangan ICA-CEPA
- Menko Airlangga Terima Kunjungan Dubes Tiongkok, Bahas Program 'Two Countries Twin Parks'