Rombongan Haji Menteri Agama Masih Diprotes
Catatan Sementara, 11.316 Jamaah Sudah Dipulangkan
Sabtu, 03 November 2012 – 08:33 WIB
JAKARTA - Keberangkatan rombongan jamaah haji Kemenag, kembali menuai protes. Jumat (2/11) gedung Kementerian Agama mendadak menjadi sasaran lontar jumrah. Aksi lontar jumrah tersebut dilakukan sejumlah aktivis dari Indonesia Corruption Watch (ICW), Lingkar madani (Lima), dan Lingkar Studi Aksi untuk Demokrasi Indonesia. Selain membawa rombongan jumbo, penyelengaraan ibadah haji juga rawan korupsi. Dalam catatan ICW beberapa aktivitas seperti penyusunan dan pengelolaan BPIH, kontrak pengadaan keperluan haji seperti pemondokan, katering, transportasi, pengelolaan Dana Abadi Umat, setoran awal, serta pengadaan valuta asing. "Ini yang membuat ibadah haji sangat mahal dan pelayanan makin buruk," tegasnya.
Koordinator divisi monitoring dan analisa anggaran ICW Firdaus Illyas, aksi tersebut mengkritisi carut marutnya penyelenggaraan ibadah dan berindikasi adanya korupsi, khususnya ibadah haji tahun ini. Salah satunya menyangkut Menah Suryadharma Ali yang membawa rombongan jumbo ke Arab saudi. "Pada kenyatannya, sebagian besar yang ikut tidak ada hubungannya sama sekali dengan tugas maupun pelayanan agar penyelenggaraan ibadah haji bisa berkualitas. Diantaranya adik, anak menantu, ormas, dan koleg menteri di partai politik," katanya.
Baca Juga:
Menurut pihaknya, menteri yang akrab disapa SDA itu telah menyalahgunakan kewenangannya dengan cara melakukan pelanggaran prosedur pendaftaran sekaligus memotong antrian calon jemaah haji yang kini jumlahnya mencapai 2.000.093. Jika dirata-rata, lanjut dia, antrian calon jemaah haji di Indonesia sudah mencapai 10 tahun. "Bahkan di Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan hinggan 16 dan 15 tahun. Membawa rombongan jumbo merupakan pengulangan dari kebiasaan buruk menteri agama sebelumnya yang kerap memberi jatah politisi maupun tokoh agama untuk menunaikan haji dengan gratis,"tuturnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Keberangkatan rombongan jamaah haji Kemenag, kembali menuai protes. Jumat (2/11) gedung Kementerian Agama mendadak menjadi sasaran lontar
BERITA TERKAIT
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran