Rombongan Kapolda Jambi 26 Jam Krisis Makanan, 3 Jeruk Dimakan Bersama

jpnn.com - JAMBI - Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudistira menjadi salah satu dari korban kecelakaan helikopter yang juga membawa Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono.
Helikopter Polri itu jatuh atau mendarat darurat di Bukit Tamiai, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Minggu (19/2).
Kombes Andri menceritakan bagaimana rombongan Kapolda Jambi itu bertahan hidup di tengah hutan yang belum tersentuh manusia, hingga tim evakuasi datang.
Mereka mengalami krisis makanan sekitar 26 jam lamanya.
"Jadi, sejak sore kami berada di dalam hutan belantara itu, tidak ada makan. Hanya minuman tersisa, itu pun cuman bertahan sampai sore," kata Andri saat ditemui JPNN.com di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi, Rabu (22/2).
Kombes Andri menjelaskan dirinya dan Irjen Rusdi Hartono menjadi korban yang sulit bergerak, karena kaki keduanya mengalami cedera serius.
"Saya dengan Pak Kapolda tidak bisa bergerak sama sekali. Rekan-rekan yang masih bisa bergerak mencari makanan yang tersisa di antara puing-puing helikopter," tuturnya.
Dari pencarian yang dilakukan didapatkan jeruk dari buket buah yang kebetulan dibawa sebelum berangkat.
Rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono mencari sisa makanan di antara puing-puing helikopter.
- Sambut Ramadan, Kapolda Riau Salurkan 2.250 Paket Sembako untuk Mahasiswa
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Riau Panen 156 Ton Jagung
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Riau Meluncurkan Program P2L
- Kecelakaan di Jembatan Sungai Segati Renggut 14 Nyawa, 1 Korban Belum Ditemukan
- Irjen Iqbal Desak Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan Truk di Sungai Segati
- Irjen Iqbal Tempuh 3 Jam ke Lokasi Truk Tercebur di Sungai Segati, 9 Orang Masih Dicari