Rombongan Keluarga Jokowi Ikut ke Jerman, Pakai Anggaran Negara?
jpnn.com, JAKARTA - Pihak Istana Negara mengeluarkan pernyataan bahwa sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo yang ikut dalam kunjungan kerja ke Turki dan Jerman pada 5-9 Juli 2017, tak membebani anggaran negara.
Disebutkan, sebelum melakukan perjalanan, Jokowi telah memberikan arahan kepada Plt Kepala Sekretariat Presiden Winata Supriatna bahwa seluruh biaya anggota keluarganya menjadi tanggungan pribadi mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Diketahui, ada lima orang anggota keluarga Jokowi dalam kunjungan ke kedua negara, yakni tiga anak Jokowi, satu menantu dan satu cucu.
"Selama penerbangan (keluarga) berada di bagian kompartemen yang selama ini hanya diperuntukkan Presiden dan Ibu Negara, sehingga keberadaan anggota keluarga tidak mengurangi kapasitas penumpang rombongan resmi Presiden " ujar Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Dalam siaran pers itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyatakan sejak awal pemerintahan, Jokowi telah memerintahkan agar dilakukan efisiensi dalam penggunaan anggaran negara termasuk perjalanan dinas dirinya.
Di lingkungan kepresidenan sendiri, Pratikno juga telah melakukan efisiensi dengan pengurangan jumlah tim pendahulu, baik kunjungan kerja di dalam negeri maupun ke luar negeri.
"Jumlah tim advance ke luar negeri juga dikurangi sampai 40 persen dan lebih mengoptimalkan peran Kedutaan Besar Republik Indonesia," ucap Pratikno.
Jumlah delegasi juga dibatasi sesuai dengan kapasitas pesawat kepresidenan yang totalnya hanya 42 orang untuk kunjungan ke luar negeri.
Pihak Istana Negara mengeluarkan pernyataan bahwa sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo yang ikut dalam kunjungan kerja ke Turki dan Jerman pada
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto