Rombongan Kemenhub Terapung di Tengah Laut, Ditolong Langsung Menghilang

jpnn.com - SORONG - Rombongan wisatawan dari Kementerian Perhubungan mengalami nasib sial saat rekreasi di Raja Ampat, Papua Barat. 

Kapal cepat yang ditumpangi rombongan berjumlah 24 orang ini kehabisan bahan bakar minyak (BBM) di tengah laut ketika dalam perjalanan pulang ke Kota Sorong, Sabtu (19/11).

Menunggu bantuan dari SAR Sorong dan Polair, rombongan terkatung-katung dan harus terapung di lautan selama kurang lebih satu jam. Mereka baru mendapat bantuan setelah dikirim BBM sebanyak satu drum oleh Tim SAR Sorong.

Dari informasi yang dihimpun Radar Sorong, selama menunggu bantuan, sebagian dari wisatawan yang datang dari luar kota itu pun ketakutan. Ada yang sesak napas, ada yang shok dan ada juga panik. Karena empat Crew Speed tak bisa berbuat apa-apa, ketika speed boat kehabisan BBM di tengah lautan.

Untuk menemukan speed Sema yang ditumpangi rombongan, TIM SAR membutuhkan waktu tempuh dari Sorong selama kurang lebih satu jam. Speed tersebut ditemukan di sekitar lampu suar Tanjung Masoy. Setelah dibantu BBM, penumpangnya dievakuasi untuk diselamatkan.

Rombongan tiba di Pelabuhan Karembo sekitar pukul 01.30 WIT dan langsung diantar ke penginapan di salah satu hotel di Kota Sorong. Kendaraan yang sudah menunggu berjam-jam, langsung mengangkut rombongan tersebut.

Salah satu penumpang yang ikut dalam rombongan tersebut mengungkapkan, selama menunggu bantuan mereka hanya bisa duduk diam di dalam speed. Kehawatiran dirasakan sebab bantuan yang dinanti harus menempuh jarak cukup jauh.

Jumlah penumpang sesungguhnya masih simpan siur. Ada juga yang menyebut 20 orang. Simpang siurnya data tersebut, karena seluruh penumpang dalam rombongan tersebut cepat-cepat menghilang dari Pelabuhan Karembo setibanya di Sorong. Tidak ada yang memberikan informasi jelas. Mereka dijemput dengan kendaraan dan langsung bergegas meninggalkan dermaga.