Rombongan Kesenian Tenggelam di Bali
Diduga Faktor Cuaca, 11 Tewas, 14 Hilang
Kamis, 22 September 2011 – 08:00 WIB

Rombongan Kesenian Tenggelam di Bali
Kapal Kutilang 638 milik Mabes Polri, KRI Singa milik TNI AL, serta kapal perang milik Angkatan Laut Australia yang sempat merapat di Pelabuhan Benoa juga ikut dalam proses pencarian. Musibah itu juga menyita perhatian Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang siang kemarin meninjau ke lokasi kejadian dengan menggunakan helikopter.
Meski tenggelamnya perahu Sri Murah Rejeki diduga karena dihantam gelombang, Kepala Kepolisian Perairan Polda Bali, Kombes Agoes Doeta mengaku pihaknya belum berani memastikan. Sebab, pihaknya masih terfokus pada proses pencarian korban yang belum ditemukan. "Kalau soal penyebab kita belum bisa menerangkan. Itu masih perlu diselidiki terlebih dulu," ujarnya.
Menurutnya, bisa saja perahu tersebut diterjang gelombang atau akibat faktor cuaca. Tapi, tidak menutup kemungkinan juga kalau penyebabnya bisa dikarenakan faktor human error.
"Tadi anggota kita sudah sempat meminta keterangan dari beberapa korban yang selamat. Tapi belum bisa. Karena mereka (korban) masih trauma," ujar perwira asal Surabaya ini.
SEMARAPURA-Tragedi di laut kembali terjadi. Sebuah janggolan atau perahu jukung tradisional Sri Murah Rejeki yang mengangkut rombongan sekaa (kelompok)
BERITA TERKAIT
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia