Rombongan Kesenian Tenggelam di Bali
Diduga Faktor Cuaca, 11 Tewas, 14 Hilang
Kamis, 22 September 2011 – 08:00 WIB
Selain itu atas musibah tenggelamnya perahu motor di Nusa Penida, tim gabungan dari Badan SAR Nasional, Kepolisian Perairan, TNI Angkatan Laut, dan dibantu nelayan setempat hingga kemarin masih melakukan pencarian terhadap para korban hilang. "Kami terus melakukan pencarian terhadap para korban hilang, dibantu pihak terkait bersama masyarakat nelayan," tegas Krisna.
Dijelaskan Krisna, tim SAR menurunkan puluhan personel ke lokasi untuk membantu evakuasi korban. Termasuk menurunkan satu unit kapal rescue milik Basarnas, satu unit kapal sea raider, serta satu unit helikopter.
Dikonfirmasi terpisah Kapolda Bali, Irjen Pol Totoy Herawan Indra, yang ditemui usai menghadiri pertemuan di DPRD Bali, kemarin mengatakan, pihaknya selain menerjunkan puluhan aparat Kepolisian Perairan dan 1 tim brimob (11 orang), juga telah mengirim 2 unit rubber boat untuk membantu evakuasi.
"Kami sudah kirim personel SAR dan personel gabungan, termasuk Polair dan Brimob ke sasaran. Dugaan sementara, kejadian ini karena gelombang tinggi," tegasnya.
Pencarian juga dibantu oleh pihak Bounty, perusahaan yang mengelola usaha transportasi laut dan watersport. "Kami informasikan peristiwa ini ke pihak swasta, dan ternyata pihak Bounty merespons dengan membantu pencarian," ujar Agoes Doeta.
SEMARAPURA-Tragedi di laut kembali terjadi. Sebuah janggolan atau perahu jukung tradisional Sri Murah Rejeki yang mengangkut rombongan sekaa (kelompok)
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan