Rombongan Pengusaha Hilang Naik Pesawat
Senin, 21 Juni 2010 – 00:17 WIB
SYDNEY - Sebuah pesawat yang ditumpangi satu grup eksekutif perusahaan pertambangan Australia hilang dalam perjalanan dari Kamerun ke Brazzaville, ibu kota Kongo. Salah seorang penumpangnya adalah pengusaha terkaya di Queensland, Australia, Ken Talbot. "Petinggi Sundance Resources di pesawat berjumlah sembilan orang. Pencarian resmi yang dikoordinasi militer Kamerun dimulai Minggu pagi (waktu setempat, Red). Sebuah pesawat Kongo juga dilibatkan dalam pencarian itu," demikian pernyataan rilis tersebut. Para eksekutif tersebut diketahui berada di Afrika untuk berbicara dengan pemerintah Kamerun, Equatorial Guinea, dan Kongo-Brazzaville, mengenai proyek tambang besi Mbalam.
Kontak dengan pesawat hilang saat terbang di sekitar wilayah hutan menuju Kongo. Menteri Luar Negeri Australia Stephen Smith mengatakan, pesawat itu berpenumpang sepuluh orang. Enam di antaranya warga Australia. "Kami sangat serius mencari informasi tentang keselamatan mereka," ujar Smith, sebagaimana dilansir Agence France-Presse kemarin (20/6).
Baca Juga:
Rilis resmi dari Iron Ore Miner Sundance Resources, perusahaan pertambangan itu, menyebut bahwa pesawat berangkat dari Yaounde di Kamerun. Para penumpangnya dijadwalkan meninjau proyek tambang besi di Kamerun dan Kongo. Tapi, pesawat akhirnya hilang.
Baca Juga:
SYDNEY - Sebuah pesawat yang ditumpangi satu grup eksekutif perusahaan pertambangan Australia hilang dalam perjalanan dari Kamerun ke Brazzaville,
BERITA TERKAIT
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik