Romi Merapat ke Istana, Hhmm..Ada Apa ya?

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya Muhammad Romahurmuziy menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (19/5).
Dalam pertemuan itu, pria yang akrab disapa Romi tersebut mengaku membahas berbagai macam topik. Salah satunya membahas penanganan warga Rohingya.
"Kami juga sampaikan hal itu karena ini menjadi concern dari sebagian negara ASEAN. Ini harus disikapi secara komprehensif sebagai bagian dari koordinasi Indonesia dengan PBB UNHCR. Karena kalau tidak, ini akan jadi beban sendiri bagi Indonesia," ujar Romi.
Selain itu, tuturnya, dibahas masalah pertumbuhan ekonomi dan sejumlah solusinya yang diusulkan PPP. Salah satunya, PPP meminta adanya program padat karya sebagai solusi untuk meningkatkan demand.
Ia mengaku juga membahas masalah politik. Namun, terkait itu tidak dirinci Romi. Padahal, saat ini partainya termasuk yang bermasalah karena terdapat dualisme kepengurusan. Menurutnya, yang lebih banyak dibahas dengan Presiden Jokowi adalah soal proses penegakan hukum di Indonesia saat ini.
"Isu umum saja. Saya kira perlunya pengawalan proses penegakan hukum. Kan ada salah satu lembaga penegak hukum yang akan habis masa jabatan pimpinannya," tandas Romi. (flo/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya Muhammad Romahurmuziy menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (19/5).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamendagri Ribka Tekankan Penyusunan RKPD Harus Mengacu Asta Cita Presiden Prabowo
- RUU Polri Sebaiknya Ditunda, Tunggu Penyelesaian Revisi UU KUHAP
- Sebut Dasco Punya Upaya Baik demi Kemajuan Bangsa, Rocky Gerung: Saya Ini Kapolda
- Kuota Impor Mau Dihapus, DPR: Reformasi Positif, Tetapi Produsen Dalam Negeri Harus Diberi Ruang
- Budi Gunawan Kutuk Aksi KKB Membantai 11 Pendulang Emas di Yahukimo
- Hardjuno Wiwoho: Pengesahan RUU Perampasan Aset Tingkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Pemberantasan Korupsi