Romi Susul SDA di KPK, Mbah Moen Mengaku Kecewa
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimoen Zubair alias Mbah Moen mengaku kecewa karena dua ketua umum partainya berturut-turut dijerat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dua ketua umum PPP yang berurusan dengan KPK adalah Suryadharma Ali (SDA) dan M Romahurmuziy.
Pada 2014 atau jelang pemilihan presiden (pilpres) lima tahun silam, KPK menjerat Suryadharma selaku menteri agama kala itu dalam kasus korupsi dalam penyelenggaraan haji. Adapun Romi -panggilan akrab Romahurmuziy- terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK terkait suap pengisian jabatan di Kementerian Agama.
"Mengapa dulu Pak SDA dan sekarang terjadi lagi. Saya kecewa tapi ini adalah takdir Allah," ujar Mbah Moen di DPP PPP, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3).
Baca juga: Mohon Maaf, Mas Romi Resmi Mundur dari Ketum Partai Kakbah
Mbah Moen menegaskan, dirinya tetap menghargai proses hukum oleh KPK. Ulama kondang itu pun menyerahkan sepenuhnya persoalan yang menjerat Romi ke KPK.
"Proses hukum adalah hukum. Hukum adalah suatu kewajiban bagi siapa pun sebagai bangsa Indonesia," katanya.
Hanya saja, Mbah Moen menginginkan ada yang memegang posisi ketua umum PPP setelah Romi ditahan KPK. “Kami punya partai harus diselamatkan walau bagaimanapun," katanya.
Berita terkait: Bertamu ke Rumah Romi Bawa Duit Rp 250 Juta agar Jadi Kakanwil Kemenag
Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimoen Zubair alias Mbah Moen mengaku kecewa karena dua ketua umum partainya berturut-turut dijerat KPK.
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Kisruh! Orang Dekat Mardiono Ancam Eks Ketum IPNU di Arena Mukernas II PPP
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Kader Pengin Dukung Ahmad Ali Jadi Ketum PPP, AD/ART Minta Diubah
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara