Romi Tegaskan PPP Punya Kader untuk Jadi Menteri Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak mengharapkan jatah kursi menteri sebagai imbalan atas dukungan kepada presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Partai Islam itu memasrahkan seluruh urusan terkait penyusunan kabinet kepada Jokowi.
"Kabinet adalah hak prerogratif presiden. Itulah pandangan PPP dari dulu. Kami berikan dukungan sepenuhnya kepada presiden," kata Ketua Umum PPP versi Muktamar VIII Surabaya, Romahurmuziy di Jakarta, Sabtu (18/10) malam usai meresmikan dukungan partainya untuk pemerintahan Jokowi.
Karenannya, menurut pria yang akrab disapa Romi ini, PPP tidak pernah membicarakan masalah kabinet dengan Jokowi. Bahkan, partai berlambang Ka’bah itu sampai sekarang tidak menyiapkan satu namapun untuk diusulkan jadi menteri.
Meski begitu, tambah Romi, PPP tentu tidak akan menolak jika mendapat tawaran posisi menteri. Apalagi, Romi merasa partainya memiliki kader-kader yang sangat layak untuk jadi pembantu presiden.
"Tentu karena PPP secara resmi bergabung ke pemerintahan, PPP memiliki kader yang cukup untuk duduk di pemerintahan kalau memang diamanatkan," pungkasnya.(dil/jpnn)
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak mengharapkan jatah kursi menteri sebagai imbalan atas dukungan kepada presiden terpilih Joko Widodo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mentan Amran Bangun Kerja Sama dengan Yordania, Ketua GAN Yakin Sektor Pertanian RI Bakal Maju
- Pentingnya Koordinasi Lintas Wilayah untuk Atasi Krisis Udara di Jabodetabekpunjur
- Pemuda Muhammadiyah: Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi Sebagai Bentuk Fitnah
- Motif Dokter Kandungan di Garut Diduga Lecehkan Pasien Saat USG Terungkap, Alamak
- Hasan Nasbi Bantah Isu Mundur dari Jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Memutasikan 6 Kajati