Romi Tunggu Hasil Pleno KPU DKI
jpnn.com - jpnn.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menentukan dukungan setelah hasil pleno penetapan hasil pilkada DKI Jakarta putaran pertama oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta pekan depan.
“Pleno baru akan dilaksanakan 27 Februari 2017. Setelah Senin depan kami baru akan mengambil keputusan,” kata Ketua Umum PPP Romahurmuziy di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/2).
Dia menambahkan, pihaknya juga akan melakukan prosedur yang ada di partai yakni menggelar rapat yang menghadirkan pengurus wilayah maupun cabang se-DKI Jakarta.
“Berikut rapat pengurus harian DPP partai dan para pemangku kepentingan baik majelis pertimbangan maupun majelis syariah,” ujarnya.
Yang jelas, PPP juga melihat realitas politik yang ada sebelum mengambil keputusan. Menurut dia, memang pada putaran pertama PPP bersama Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Namun, untuk keputusan mendukung pasangan calon di putaran kedua akan ditentukan secara independen oleh PPP.
“Saya membangun komunikasi yang cukup intensif dengan tiga partai tersebut, tetapi dalam mengambil keputusan tentu independen," ungkap pria yang biasa disapa Romi itu.
Menurut dia, komunikasi dilakukan sebisa mungkin bersama tiga partai tersebut jika memang ada kesamaan untuk mendukung salah satu paslon di putaran kedua. "Apabila tidak, masing-masing memiliki independensi," tegasnya.(boy/jpnn)
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menentukan dukungan setelah hasil pleno penetapan hasil pilkada DKI Jakarta putaran pertama oleh Komisi Pemilihan
Redaktur & Reporter : Boy
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Kisruh! Orang Dekat Mardiono Ancam Eks Ketum IPNU di Arena Mukernas II PPP
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Kader Pengin Dukung Ahmad Ali Jadi Ketum PPP, AD/ART Minta Diubah
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara