Romi Wijaya Ditunjuk jadi Penjabat Bupati Kayong Utara
jpnn.com - PONTIANAK - Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Romi Wijaya, ditunjuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menjadi penjabat bupati KKU.
Penunjukan itu dilakukan seiring habisnya masa jabatan Bupati Kayong Utara Citra Duani dan Wakil Bupati Kayong Utara Effendi Ahmad pada 19 September.
Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Harisson mengatakan bahwa penunjukan ini berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 100.2.1.3-3719 Tahun 2023 yang dikeluarkan pada 7 September 2023.
"Surat keputusan ini memerintahkan saya selaku penjabat gubernur Kalbar untuk melantik Romi Wijaya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Harisson di Pontianak, Rabu (13/9).
DPRD KKU sebelumnya telah mengusulkan tiga nama calon pj bupati kepada Mendagri Tito melalui gubernur Kalbar. Salah satu nama yang diusulkan ialah Romi Wijaya yang saat ini menjabat sekda KKU
"Oleh karena itu, untuk mengisi kekosongan sementara hingga pilkada tahun depan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah mengusulkan tiga nama calon penjabat bupati," tuturnya.
Menurut Harisson, pengusulan calon pj bupati telah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 4 Tahun 2023 tentang Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati, dan Penjabat Wali Kota.
Permendagri ini menjelaskan bahwa pengusulan penjabat bupati dan wali kota harus dilakukan oleh menteri, gubernur, dan DPRD melalui ketua DPRD kabupaten/kota.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Romi Wijaya, ditunjuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menjadi penjabat bupati KKU.
- Rapat di DPR, Mendagri Tito Ungkap Efisiensi Anggaran Kemendagri Lebih 50 Persen
- Mendagri Tito Dukung Sukseskan Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Mendagri Tito Lantik Ucok Abdulrauf Damenta jadi Penjabat Gubenur Banten
- Mendagri Tito Minta Pemda Percepat Pendataan Irigasi di Daerah untuk Swasembada Pangan
- Mendagri Tito Sebut Inflasi 1,55 Persen di November Terendah Sejak Indonesia Merdeka