Romney Berjuang Agar Menang di Swing States
Kubu Obama Klaim Menangi Early Voting
Senin, 05 November 2012 – 09:01 WIB
WASHINGTON - Calon presiden (capres) dari Partai Demokrat yang juga incumbent (presiden Amerika Serikat saat ini) Barack Obama melanjutkan rangkaian kampanye di Negara Bagian Virginia kemarin (4/11). Pada saat yang bersamaan, rivalnya dari Partai Republik Mitt Romney, pun berkampanye di Negara Bagian Colorado. Kemarin tim sukses Romney mengakui bahwa Republik belum berhasil meraih dukungan maksimal di swing states. Bahkan, termasuk di Ohio. Padahal, biasanya negara bagian itu memberikan kemenangan bagi kandidat Republik. Data terakhir justru menyebut Obama sebagai unggulan di Ohio. Sampai sekarang, tidak pernah ada capres Republik yang terpilih tanpa meraup kemenangan di Ohio.
Dua capres itu membuat gebrakan terakhir di pengujung kampanye mereka sebelum rehat untuk menghadapi pilpres besok (6/11). Hingga kemarin (4/11) Obama masih unggul dalam berbagai jajak pendapat. Tetapi, Romney jelas tidak mau menyerah begitu saja.
Baca Juga:
Sistem pilpres AS yang menggunakan metode electoral college membuat Obama dan Romney harus berjuang keras untuk memperebutkan dukungan di negara-negara bagian tertentu. Terutama, negara-negara bagian yang bukan basis Demokrat maupun Republik. Di negara-negara bagian yang pemilihnya bisa memberikan suara kepada capres siapapun atau kerap disebut sebagai swing states itulah dukungan mereka dipertaruhkan.
Baca Juga:
WASHINGTON - Calon presiden (capres) dari Partai Demokrat yang juga incumbent (presiden Amerika Serikat saat ini) Barack Obama melanjutkan rangkaian
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29