Romney Gagal Akhiri Kontes
Kamis, 08 Maret 2012 – 11:00 WIB
Santorum yang menjadi kandidat termuda dalam bursa capres Republik kali ini itu kembali menegaskan bahwa dialah tokoh konservatif yang paling otentik. Dibandingkan tiga kandidat lainnya, dia lah yang paling gigih menentang aborsi dan pernikahan sejenis. Bapak delapan anak (satu di antaranya meninggal dunia) itu mengklaim dirinya paling memahami aspirasi kalangan menengah.
Selain enam kemenangan untuk Romney dan tiga untuk Santorum, Super Tuesday juga memberikan kemenangan untuk Gingrich. Politikus 68 tahun itu unggul di Negara Bagian Georgia, tempatnya menuntut ilmu sekaligus distrik yang sempat dia wakili di Kongres AS. Georgia menjadi negara bagian kedua yang menandai kemenangan Gingrich setelah South Carolina.
Perhelatan Super Tuesday ditandai dengan tujuh primary dan tiga kaukus. Selasa lalu, empat calon memperebutkan dukungan dari 419 utusan legislatif di 10 negara bagian. Kemarin Romney berhasil mendapatkan 212 dukungan. Sedangkan Santorum serta Gingrich dan Ron Paul masing-masing memperoleh 84, 72, dan 22.
Sejak perhelatan kompetisi capres Republik awal tahun ini, Romney sudah mengantongi 415 dukungan. Santorum berada di posisi kedua dengan 176 dukungan. Sementara itu, Gingrich dan Paul mendapatkan 105 dan 47 dukungan. Untuk memenangkan dukungan mayoritas dalam konvensi nasional Republik yang bakal dihelat akhir Agustus nanti, seorang kandidat harus didukung minimal 1.144 utusan.
BOSTON - Persaingan dalam memperebutkan kursi calon presiden (capres) dari Partai Republik di AS belum berakhir. Meskipun pemilihan Super Tuesday
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer