Romney Kian Pede Menantang Obama
Kamis, 12 Januari 2012 – 10:20 WIB
CONCORD - Mitt Romney, 64, memantapkan dirinya sebagai calon penantang Presiden Barack Obama dalam pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) pada 6 November nanti. Hal itu terjadi setelah mantan gubernur Massachusetts tersebut memenangkan suara dalam primary New Hampshire pada Selasa lalu (10/1) waktu setempat atau kemarin WIB (11/1).
Sesuai prediksi, politikus Partai Republik itu menang besar di New Hampshire. Bahkan, jauh lebih besar daripada kemenangannya di Iowa yang hanya selisih delapan suara dari rivalnya, Rick Santorum. Romney memenangi Kaukus Iowa pada 3 Januari lalu dengan mengantongi 24,6 persen suara. Santorum yang ada di posisi kedua saat itu meraih 24,5 persen suara.
Baca Juga:
Di New Hampshire, Romney mendapat dukungan lebih dari 39 persen atau unggul 16 persen daripada Ron Paul yang menempati urutan kedua. Sedangkan Santorum harus puas berada di urutan kelima (9 persen). Lebih rendah daripada perolehan suara Newt Gingrich, tetapi lebih tinggi ketimbang suara yang diraih Gubernur Texas Rick Perry.
Berbekal kemenangan di Iowa dan New Hampshire, Romney siap melenggang dalam primary di South Carolina pada 21 Januari nanti. "Obama telah kehabisan ide. Kini, dia mulai kehabisan alasan. Malam ini, kita akan meminta masyarakat South Carolina untuk bergabung dengan New Hampshire dan menjadikan 2012 sebagai tahun dimana dia (Obama) kehabisan waktu," papar Romney dalam pidato kemenangannya.
CONCORD - Mitt Romney, 64, memantapkan dirinya sebagai calon penantang Presiden Barack Obama dalam pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS)
BERITA TERKAIT
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap