Romney Percaya Diri Lawan Obama
Kamis, 02 Februari 2012 – 05:05 WIB

Romney Percaya Diri Lawan Obama
TAMPA - Peluang Mitt Romney, 64, untuk menantang tokoh incumbent Barack Obama dalam pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) pada 6 November nanti kembali terbuka lebar. Itu terjadi setelah mantan gubernur Massachusetts tersebut dengan mudah meraih perolehan suara terbanyak dalam nominasi capres Partai Republik di Primary Florida pada Selasa lalu (31/1) waktu setempat atau kemarin WIB (1/2). "Presiden Obama ingin menumbuhkan pemerintah dan terus menghimpun defisit anggaran triliunan dolar. Saya tak hanya akan memperlambat laju pertumbuhan pemerintah, tetapi saya akan memangkasnya," paparnya di hadapan massa pendukungnya.
Romney meraup lebih dari 46 persen suara atau unggul jauh (sekitar 14 poin) dari rival utamanya, mantan Ketua DPR AS Newt Gingrich.Karena itu, saat menyampaikan pidato kemenangannya pada Selasa malam di Kota Tampa, Romney tidak lagi memandang kandidat capres lainnya dari Partai Republik sebagai pesaing.
Baca Juga:
Dengan percaya diri, politikus 64 tahun itu menyebut bahwa Obama merupakan lawannya selanjutnya. Sebagai pebisnis sukses, dia malah yakin bisa memperbaiki kondisi perekonomian Negeri Paman Sam yang kini dibelit krisis .
Baca Juga:
TAMPA - Peluang Mitt Romney, 64, untuk menantang tokoh incumbent Barack Obama dalam pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) pada 6 November
BERITA TERKAIT
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal