Romo Benny Ingatkan Bahaya Kartel Politik yang Mengancam Demokrasi di Pilkada 2024
Di tengah kontestasi politik yang semakin dikendalikan oleh kelompok-kelompok elite dan partai politik yang sering kali lebih mengutamakan kepentingan oligarki dibandingkan rakyat, kualitas demokrasi berada di ujung tanduk.
Demokrasi Pancasila seharusnya memastikan setiap individu memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi secara rasional dan tanpa tekanan.
Namun, realitasnya, rakyat sering kali terjebak dalam permainan politik yang dikendalikan oleh segelintir elite yang memiliki kekuatan finansial dan jaringan politik yang kuat.
Maka dari itu, demokrasi Indonesia tidak bisa lepas dari permasalahan mendasar ini.
Benny menambahkan hanya dengan kolaborasi yang kuat antara semua komponen ini, demokrasi Indonesia bisa diangkat dari cengkraman politik kartel menuju sistem yang benar-benar berkeadilan.
Oleh karena itu, integritas, transparansi, dan keadilan bukanlah sekadar jargon politik, melainkan elemen esensial yang harus diwujudkan dalam setiap proses politik.
"Hanya dengan demikian, kita bisa melahirkan pemimpin sejati yang tidak hanya mengandalkan nama besar atau popularitas semu, melainkan yang mampu memimpin bangsa ini ke arah masa depan yang lebih cerah, beradab, dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," pungkas Benny. (mar1/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Fenomena kotak kosong dan kartel politik ancaman serius bagi demokrasi Pancasila
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- DPRD Madiun Terima Pengunduran diri Panuntun yang Baru Dilantik
- KPU Tangerang Butuh 18.942 Petugas KPPS
- Karolin Mengajak Masyarakat Landak Tak Pilih Pemimpin yang Abal-abal
- Bertemu Warga di Pasar, Satlantas Pekanbaru Sosialisasikan Pilkada 2024 Damai
- Polres Rohul, PMRI, dan Mahasiswa Sepakat Ciptakan Pilkada Damai
- Rama-Shinta Luncurkan Warna Pink & Hashtag 'Tangsel Banget' di Pilkada 2024, Ini Maknanya