Romo Benny Ingatkan Bahaya Kartel Politik yang Mengancam Demokrasi di Pilkada 2024

"Akibatnya, demokrasi kehilangan esensi dan maknanya sebagai alat untuk mewujudkan kedaulatan rakyat," bebernya.
Ketika kartel politik menentukan segala cara, menurutnya lagi, untuk mempertahankan kekuasaan, demokrasi kehilangan arah dan tujuannya.
Dia mengingatkan demokrasi terbesar adalah ketika rakyat tidak lagi menyadari makna sejati demokrasi .
Makna demokrasi yang sebenarnya adalah ketika rakyat memiliki kemampuan untuk menentukan pemimpin yang mereka inginkan berdasarkan pertimbangan rasional, bukan karena tekanan atau pengaruh dari kekuatan tertentu.
"Sejalan dengan pesan Megawati dalam pidatonya pada peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-79, menegaskan rakyat harus diberi hak memilih pemimpin yang benar-benar sesuai kehendak mereka, bukan yang dipaksakan kekuatan politik tertentu," ujarnya.
Benny mengatakan demokrasi harus memungkinkan rakyat untuk merdeka sepenuhnya dalam menentukan pemimpin mereka.
Pemaksaan calon pemimpin yang belum mumpuni yang tidak memiliki kapasitas atau rekam jejak yang jelas merupakan bentuk pengkhianatan terhadap esensi demokrasi itu sendiri.
Benny mengatakan pemimpin yang sejati seperti yang disebutkan Megawati adalah yang lahir dari kehendak rakyat dan memiliki kualitas kepemimpinan yang terbukti, bukan hanya citra yang dibangun oleh media atau kekuatan politik tertentu.
Fenomena kotak kosong dan kartel politik ancaman serius bagi demokrasi Pancasila
- 7 Gugatan Hasil PSU Pilkada Sudah Masuk ke MK, Ini Daftarnya
- Bawaslu Temukan Logistik PSU Masih Belum Lengkap di Serang
- Pengamat BRIN: Wapres Gibran Berperan untuk Perkuat Demokrasi Sipil
- Pengamat Politik IPI: Gibran Berperan Penting Merawat Demokrasi Sipil
- Wapres Gibran Dinilai Jadi Penyelamat Demokrasi Sipil
- 9 Daerah Siap Gelar PSU Pilkada, Ini Pesan dan Harapan Wamendagri Ribka