Romo Benny Ingatkan Demokrasi dalam Bahaya Jika Terjadi Calon Tunggal di Pilkada 2024
Partai politik harus memiliki kemandirian dan tidak terjebak dalam kepentingan kapital dan kekuasaan.
Parpol harus mampu menghadirkan calon-calon pemimpin yang berkualitas dan memiliki karakter yang berpihak kepada kepentingan publik.
"Pemerintah dan masyarakat juga harus bekerja sama untuk menciptakan ekosistem demokrasi yang sehat. Pemerintah harus memastikan proses Pilkada berjalan dengan jujur dan adil, tanpa intervensi dari kelompok kepentingan tertentu," pesannya.
Benny juga mengingatkan masyarakat harus aktif terlibat dalam proses politik dan tidak hanya menjadi penonton.
Masyarakat harus kritis dan memilih pemimpin berdasarkan kualitas dan kemampuan, bukan hanya berdasarkan popularitas.
"Fenomena calon tunggal dalam Pilkada merupakan ancaman serius terhadap kualitas demokrasi kita," tegasnya kembali.
Sebab, lanjut dia, Demokrasi yang sehat membutuhkan alternatif pemimpin yang berkualitas.
"Ketika hanya ada satu calon, masyarakat kehilangan kesempatan untuk memilih pemimpin yang benar-benar berpihak kepada kepentingan publik," tambahnya.
Pakar komunikasi politik Antonius Benny Susetyo atau Romo Benny mengingatkan demokrasi Indonesia dalam bahaya jika terjadi calon tunggal di Pilkada 2024
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Polda Riau dan TNI Sebar 1.615 Personel Demi Kelancaran Pilkada 2024