Romo Benny: Pandemi Covid-19 Sebaiknya Dijadikan Refleksi Kebudayaan
jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 masih menjadi masalah serius bangsa Indonesia bahkan dunia.
Pasalnya, penyebaran Covid-19 masih terus bertambah di Indonesia meski sudah ada penurunan kasus harian, tetapi tercatat hingga 12 Agustus terkonfirmasi positif keseluruhan berjumlah 3.774.155 orang.
Melihat situasi kritis tersebut, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo mengatakan pandemi ini sebaiknya dijadikan refleksi kebudayaan.
“Pandemi Covid ini mengajak kita bersama-sama untuk melakukan sebuah refleksi kebudayaan karena pandemi covid ini mengubah gaya hidup manusia dan pola kerja,” kata Romo Benny, Jumat (13/8/22).
Benny menambahkan situasi ini mengubah pola relasi dan perjumpaan maka dibutuhkan sebuah refleksi kebudayaan yang membangun Keutamaan hidup berbagi sebagai jalan kebudayaan.
“Masyarakat Indonesia memiliki kesadaran tinggi dalam hal membantu sesamanya,” tuturnya.
Hal inilah yang dimaksud Benny sebagai modal untuk bangsa Indonesia melewati masa kritis pandemi ini.
“Kekuatan ini menjadi modal agar kita mampu melewati masa kritis . Kita yakini dengan jalan kebudayaan lama tertanam dalam roh bangsa ini kita mampu melewati masa sulit” ujar Benny.
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo mengatakan pandemi ini sebaiknya dijadikan refleksi kebudayaan.
- Dewan Pakar BPIP Apresiasi Komitmen Menlu Sugiono Jalankan Diplomasi Pancasila
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif
- Dompet Dhuafa & PARFI 56 Teken Kerja Sama Kampanye Kemanusiaan dan Pemberdayaan Budaya
- Anggap Muslim di Indonesia Paling Beruntung, Kepala BPIP Sebut Setiap WNI Terlahir jadi Capres
- Salam Pancasila, BPIP Punya Mars Baru Hasil Sayembara
- Pj Gubernur Kaltim Ingin Potensi Kabupaten Paser Terus Dikembangkan