Romo Benny Nilai Komjen Idham Aziz Sosok Tepat untuk Menghadapi Radikalisme
jpnn.com, JAKARTA - Rohaniwan Antonius Benny Susetyo menilai penunjukkan Komjen Idham Aziz sebagai calon tunggal kapolri adalah keputusan yang tepat. Menurutnya, kabareskrim Polri itu adalah sosok yang tepat untuk menghadapi tantangan keamanan saat ini.
“Pilihan Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) sangat tepat dalam era demokrasi dan kemajuan teknologi serta maraknya hoaks dan bahaya radikalisme mengancam,” kata Romo Benny kepada wartawan, Selasa (29/10).
Romo Benny mengatakan, demi menjaga keutuhan bangsa dibutuhkan Polri yang mampu menjalin tugas secara profesional dan mampu membaca tanda zaman. Apalagi, kejahatan sudah menggunakan alat teknologi yang canggih.
Karena itu, lanjutnya, pemimpin Polri harus memiliki wawasan global dan mampu menjaga ruh Pancasila dalam dinamika politik. Selain itu, orang nomor satu di Korps Bhayangkara harus mampu menjalin sinergi dengan TNI.
“Ke depan diharapkan polisi mampu untuk menegakkan supremasi sipil, yakni polisi yang humanis dan memiliki kemampuan yang handal dalam menguasai teknologi, informasi dan komunikasi,” jelas dia.
Romo Benny melihat sosok Idham Azis merupakan polisi yang profesional dengan rekam jejak positif. "Dengan meningkatkan kualitas polisi yang memiliki karakter humanis dan berpikir global, visi polisi sebagai menjaga ketertiban masyarakat sipil perlu mendapatkan perhatian,” tandanya. (dil/jpnn)
Rohaniwan Antonius Benny Susetyo menilai penunjukkan Komjen Idham Aziz sebagai calon tunggal kapolri adalah keputusan yang tepat.
Redaktur & Reporter : Adil
- Tulisan Terakhir Romo Benny: Ada Pesan Kuat dari Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati
- Romo Benny Ingatkan Bahaya Kartel Politik yang Mengancam Demokrasi di Pilkada 2024
- Pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara Manado Banjir Dukungan, Romo Benny Bilang Begini
- Romo Benny Ingatkan Demokrasi dalam Bahaya Jika Terjadi Calon Tunggal di Pilkada 2024
- Menolak Lupa Peristiwa Kudatuli, Romo Benny Tak Ingin Kejadian Kelam Itu Terulang
- Jokowi Punya Reputasi, Semoga Berhitung soal Efek Negatif Politik Dinasti