Romo Getsemani

Oleh Dahlan Iskan

Romo Getsemani
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Dan itu pula sebabnya mengapa abu jenazah Romo Halim 'harus' mampir Surabaya. Terlalu banyak yang ingin memberi hormat kepada sang Romo –meskipun hanya bisa secara online.

Baca Juga:

Di Surabaya abu itu disemayamkan di sebuah rumah Jalan Mojopahit. Itulah kantor  komunitas Santo Michael.

Bahwa kemudian Kamis hari ini abu diperjalankan ke Batu juga ada ceritanya. Di situlah, di lereng gunung itu, Romo Halim punya inisiatif membangun Taman Getsemani.

Nama taman itu diambil dari kisah kerasulan. Di sebuah lereng gunung di Jerusalem terdapat sebuah taman. Namanya Taman Getsemani.

Di situlah dipercaya Jesus berdoa untuk terakhir kalinya. Sebelum disalib.

Taman Getsemani di  Batu itu sudah jadi. Ada yang mengira itulah taman 'rumah abu'. Agar semua Romo yang meninggal abunya disimpan di situ.

Begitulah media sosial berspekulasi secara luas. Bahkan, disebut di medsos, di Taman Getsemani itulah abu Romo Halim akan disimpan abadi.

"Beliau yang punya ide, ternyata abu beliau yang pertama disimpan di situ". Begitu kata pengguna medsos.

Hari ini abu jenazah Romo Jusuf Halim diberangkatkan ke Kota Batu. Setelah disemayamkan satu malam di Surabaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News