Romo Haryo: Jemaat Gereja Katolik Akan Menyesuaikan
jpnn.com, JAKARTA - Kardinal Ignatius Suharyo atau Romo Haryo menyampaikan Gereja Katolik khususnya di Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) akan menunggu kebijakan pemerintah terkait natal tahun baru (Nataru).
Dia meyakini kebijakan yang ditetapkan pemerintah telah melalui berbagai pertimbangan dan masukan dari berbagai pihak.
“Jemaat Gereja Katolik akan menyesuaikan," ucap Romo Haryo saat menerima kunjungan Menko PMK Muhadjir Effendy di Katedral, Rabu (1/12).
Dia melanjutkan meskipun saat natal biasanya ada yang merayakan lewat tengah malam, tetapi kalau nanti pemerintah memutuskan untuk tidak mengizinkan kerumunan lewat tengah malam, pihaknya akan ikut menyesuaikan.
Bahkan, kata Romo, KAJ akan mengirimkan surat edaran kepada Gereja Katolik untuk memberikan sosialisasi mengenai hal tersebut.
Surat edaran sosialisasi itu akan secara resmi juga ditembuskan kepada pemerintah, khususnya melalui Menko PMK.
Pada pertemuan itu, Romo Samuel Pangestu, Vikaris Jenderal KAJ, juga menjelaskan hikmah di balik pandemi Covid-19 yang kini tengah dialami dunia termasuk Indonesia.
Situasi pandemi, khususnya bagi umat Katolik, menjadi terbiasa menjalankan kebiasaan-kebiasaan baru.
Saat menerima kunjungan Menko PMK, Romo Haryo menyampaikan jemaat gereja katolik akan mengikuti aturan pemerintah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Pesan Indah dari Paus Fransiskus untuk Orang yang Takut Menghadapi Kegagalan dalam Hidup
- Inilah Isi Deklarasi yang Ditandatangani Paus Fransiskus dan Imam Besar Istiqlal
- Guru Muslimah Asal Buton Menangis Terharu bisa Berhadapan Langsung dengan Paus Fransiskus
- Dunia Hari Ini: Paus Fransiskus Serukan Pesan Persaudaraan, Keadilan Sosial, dan Toleransi
- Pengumuman untuk Umat Katolik: Panitia Tidak Menjual Tiket Masuk Misa Akbar Bersama Paus Fransiskus