Romy Laporkan Hakim PTUN ke KY
jpnn.com - JAKARTA - DPP PPP Mukhtamar Surabaya yang dipimpin Romahurmuziy (Romy) telah memutuskan untuk melaporkan Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Teguh Satya Bhakti, ke Komisi Yudisial (KY). Laporan itu bakal dilayangkan pekan depan.
Pelaporan itu terkait dengan kejanggalan yang dilakukan Teguh saat memutus gugatan Suryadharma Ali dan PPP kubu Djan Faridz, yang membatalkan hasil Muktamar Surabaya.
"Minggu depan (kita laporkan ke KY),” kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP kubu Romy, Arsul Sani lewat pesan singkat di Jakarta, Jumat (27/2).
Anggota Komisi III DPR ini menilai adanya kejanggalan dalam putusan yang ditetapkan Teguh. Mereka menganggap putusan itu tidak dilandasi keadilan. Apalagi Hakim tidak mempertimbangkan pasal 23, 24 jo 25 dalam Undang-Undang Partai Politik.
Pasal-pasal ini poinnya menyatakan Menteri Hukum dan HAM harus memberikan persetujuan permohonan perubahan susunan kepengurusan parpol dalam jangka waktu 7 hari. Menkumham hanya bisa tidak mengesahkan dalam hal terdapat penolakan dari 2/3 peserta muktamar.
"Nah dalam kasus PPP tidak ada penolakan dari 2/3 peserta Muktamar tersebut. Jadi sudah benar secara hukum jika dia terbitkan SK oleh Kemenkum HAM,” pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - DPP PPP Mukhtamar Surabaya yang dipimpin Romahurmuziy (Romy) telah memutuskan untuk melaporkan Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB